Peristiwa
Dukung Asta Cita untuk Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan
Kediriselaludihati.com – Kamis, 16 Januari 2025 – Dalam rangka mendukung visi Asta Cita yang diusung untuk mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045, Unit Binmas Polsek Mojoroto melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamanan, Bripka Sigit Sutanto, melaksanakan kegiatan sambang dan pengawasan distribusi gas elpiji bersubsidi di PT Pridava, Kelurahan Tamanan.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis pagi pukul 10.15 WIB dan berfokus pada memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kg bersubsidi, memastikan distribusinya sesuai prosedur, serta tidak terjadi penimbunan. Selain itu, Bripka Sigit juga memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada staf dan karyawan PT Pridava.
“Dalam kunjungan ini, kami pastikan distribusi elpiji berjalan lancar dan sesuai kebijakan pemerintah. Ketersediaan gas juga dalam kondisi aman tanpa adanya indikasi penimbunan,” ujar Bripka Sigit Sutanto.
Kegiatan ini selaras dengan salah satu misi Asta Cita, yakni pengembangan ekonomi kerakyatan yang memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang wajar. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
Data Positif dari Hasil Pemantauan
Dari hasil pemantauan, PT Pridava memastikan bahwa distribusi gas elpiji bersubsidi disalurkan sesuai prosedur yang berlaku. Harga gas elpiji juga mengikuti kebijakan pemerintah sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat subsidi dengan maksimal.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari pihak kepolisian. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan rasa aman tetapi juga memastikan distribusi berjalan dengan baik,” kata salah satu staf PT Pridava.
Kapolsek Mojoroto: Perkuat Sinergi dengan Masyarakat
Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, S.H., menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat dan memastikan bahwa distribusi kebutuhan pokok berjalan dengan baik.
“Ini adalah bagian dari tugas kita untuk mendukung masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan dengan mudah, serta memastikan tidak ada penyalahgunaan dalam distribusi barang bersubsidi,” jelasnya. (res/an)
Peristiwa
Proses Evakuasi Kecelakaan di Kediri Butuh Dua Jam, Arus Lalu Lintas Kini Kembali Normal
Kediriselaludihati.com – Kecelakaan adu banteng antara mobil box dan truk pengangkut pasir di Jalan Raya Kediri-Nganjuk, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, menyebabkan kemacetan sepanjang tiga kilometer pada Kamis (16/1/2025).
Proses evakuasi memakan waktu hingga dua jam, mengakibatkan arus lalu lintas sempat terhenti total.
Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir menjelaskan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Mobil box bernomor polisi B 9708 VCB, yang dikemudikan oleh Rochsana (42) warga Kabupaten Madiun, melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi.
Di saat bersamaan, truk pengangkut drum bernomor polisi AG 8459 PC, yang dikendarai Ari Firdaus (26) warga Kabupaten Blitar, datang dari arah berlawanan. Mobil box keluar jalur hingga bertabrakan langsung dengan truk.
“Proses evakuasi cukup memakan waktu karena kedua kendaraan menutupi jalan sepenuhnya. Akibatnya, arus lalu lintas macet hingga tiga kilometer. Setelah kendaraan berhasil dievakuasi, lalu lintas kembali normal,” jelas AKP Afandy, Kamis (16/1/2025).
Meski kecelakaan ini terlihat parah, Afandy memastikan tidak ada korban jiwa. Namun, kedua pengemudi mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Pihak Satlantas Polres Kediri Kota segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kendaraan yang terlibat untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami telah mengamankan lokasi kejadian dan memastikan tidak ada lagi hambatan di jalur ini. Kami mengimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama di area rawan kecelakaan seperti ini,” tambah Afandy.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi pengemudi untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menjaga kecepatan, dan tetap fokus saat berkendara demi keselamatan bersama. (res/aro)
Peristiwa
Penertiban PKL Bundaran Sekartaji, Wujudkan Ketertiban dan Kelancaran Kota Kediri
Kediriselaludihati.com – Patroli gabungan yang melibatkan Unit Turjawali Satlantas Polres Kediri Kota dan Satpol PP Kota Kediri kembali digelar dalam rangka menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Bundaran Sekartaji, tepatnya di depan Kantor UPTD BDP Jatim, Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (16/1/2025) pukul 16.30 hingga 17.00 WIB ini bertujuan menjaga kelancaran lalu lintas dan ketertiban di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Kanit Turjawali, Iptu Murnianto, yang memimpin kegiatan ini, menjelaskan bahwa keberadaan PKL di Bundaran Sekartaji sering kali menimbulkan kerumunan massa dan menghambat arus kendaraan di sekitar area tersebut.
“Penertiban ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mewujudkan ketertiban lalu lintas sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Murnianto.
Selama patroli, anggota gabungan mendekati para PKL dan memberikan pengertian terkait pelanggaran mereka.
Para PKL menyadari kesalahan mereka karena berdagang di lokasi yang sudah dipasang rambu larangan. Setelah diberikan pemahaman, mereka sepakat untuk tidak lagi berjualan di sekitar bundaran tersebut demi menjaga kelancaran lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang baik antara Unit Turjawali dan Satpol PP.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para PKL, untuk menaati peraturan yang berlaku demi menciptakan lingkungan kota yang tertib, nyaman, dan aman bagi semua pengguna jalan.
Kegiatan penertiban ini sejalan dengan Asta Cita, delapan misi strategis menuju Indonesia Emas 2045.
Salah satunya adalah menciptakan tata kelola kota yang rapi dan berkelanjutan, yang juga mendukung perekonomian lokal tanpa mengabaikan ketertiban umum.
Selain itu Polres Kediri Kota menunjukkan komitmen dalam mendukung visi tersebut dengan menjaga keseimbangan antara pengelolaan ruang publik dan kelancaran lalu lintas.
Dengan situasi yang kini terkendali, Bundaran Sekartaji diharapkan menjadi lebih tertib dan nyaman bagi para pengguna jalan. (res/aro)
Peristiwa
Rembug Stunting di Tiga Kelurahan, Kolaborasi Wujudkan Indonesia Sejahtera
Kediriselaludihati.com – Dalam upaya mendukung Asta Cita, delapan misi strategis yang diusung untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, Polsek Kediri Kota bersama tiga pilar menghadiri kegiatan rembug stunting di tiga kelurahan pada Kamis (16/1/2025).
Rangkaian kegiatan yang berlangsung di Kelurahan Kaliombo, Setono Gedong, dan Semampir ini berfokus pada penguatan kolaborasi lintas sektor untuk menanggulangi permasalahan stunting yang masih menjadi tantangan di Kota Kediri.
Di Gedung Serbaguna Kelurahan Kaliombo, Bhabinkamtibmas Aipda Andrey V.M., S.H., bersama Kepala Kelurahan Haryono, Ketua Penggerak PKK Kecamatan Kota, dan sejumlah kader kesehatan membahas strategi penanganan stunting.
“Kami sangat mendukung program ini. Harapannya, edukasi kepada masyarakat bisa semakin masif agar anak-anak kita memiliki masa depan yang lebih baik,” ujar Haryono dalam sambutannya.
Sementara itu, di Aula Mantab Kelurahan Setono Gedong, Bhabinkamtibmas Bripka Heppy Endra bersama Kepala Kelurahan Rossi Agus Fajar memimpin diskusi dengan tokoh masyarakat, kader PKK, dan perwakilan Dinas Kesehatan. Dalam rembug tersebut, dibahas pentingnya monitoring tumbuh kembang anak dan upaya preventif untuk mencegah kasus stunting baru.
“Melalui rembuk ini, kita bisa menguatkan langkah bersama untuk mewujudkan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” kata Rossi.
Di tempat lain, Bhabinkamtibmas Aiptu Zashudi menghadiri rembuk stunting di Gedung Balai Kelurahan Semampir. Berdasarkan data, terdapat 20 kasus stunting di wilayah tersebut pada Januari 2025.
“Kami terus berupaya memberikan edukasi kepada ibu-ibu kader kesehatan agar lebih teliti dalam mengawasi perkembangan anak-anak. Sinergi ini menjadi bagian dari dukungan kami terhadap visi Indonesia Emas 2045,” ujar Zashudi.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Generasi Emas
Dalam setiap kegiatan, hadir berbagai pihak seperti Ketua PKK Kecamatan, petugas ahli gizi dari puskesmas, penyuluh KB dari Dinas DP3AP2KB, dan tokoh masyarakat. Mereka memberikan berbagai paparan dan rekomendasi terkait pola asuh, pentingnya gizi seimbang, serta edukasi kesehatan bagi keluarga.
Rangkaian rembug ini sejalan dengan visi Asta Cita yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyatakan bahwa Polri siap mendukung setiap program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami percaya bahwa melalui kolaborasi lintas sektor, kita dapat menciptakan generasi emas yang sehat, cerdas, dan sejahtera,” ujarnya.
Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, seluruh pihak berharap dapat menciptakan langkah konkret dalam menekan angka stunting di Kota Kediri. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan kepolisian menjadi kunci dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik sesuai visi Indonesia Emas 2045. (Res/an).
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized4 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Inspirasi5 years ago
Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri Terima Kedatangan Santri pada Juli 2020