Peristiwa
Inilah Penjelasan Polisi Soal Penegakan Lalu Lintas
Kediriselaludihati.com – Pada Minggu, 11 Agustus 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, petugas Kepolisian di Kediri menunjukkan ketegasan dalam menjaga keselamatan berlalu lintas di kota tersebut. Insiden ini terjadi ketika petugas piket di pos lalu lintas (12.01) Sumur Bor mendeteksi adanya pelanggaran lalu lintas yang kasat mata oleh dua pengendara sepeda motor roda dua yang melaju dari arah selatan.
Melalui alat komunikasi HT, petugas piket segera menginformasikan pelanggaran tersebut kepada unit patroli lalu lintas. Pada saat yang sama, Brigadir A dan Briptu B, yang tengah melaksanakan patroli rutin di jalur blackspot sepanjang Jalan Jaksa Agung Suprapto hingga Jalan KH Ahmad Dahlan, Mojoroto, menerima laporan tersebut. Karena berada di sekitar lokasi, mereka segera merespons dan mencoba menghentikan kedua pelanggar tersebut.
Dengan sikap sopan dan profesional, kedua polisi ini berusaha menghentikan pengendara yang diduga melanggar aturan lalu lintas. Namun, pengendara tidak mengindahkan perintah berhenti dan justru berusaha melarikan diri, bahkan hampir menabrak kendaraan polisi. Berkat kecepatan dan ketelitian Brigadir A dan Briptu B, pelanggar akhirnya berhasil dihentikan, mencegah potensi kecelakaan yang lebih fatal.
Setelah berhasil menghentikan kendaraan, polisi memberikan klarifikasi mengenai kesalahan yang dilakukan oleh pengendara. Meskipun pengendara tersebut enggan menjawab, petugas tetap berusaha menjaga situasi tetap aman dan terkendali. Kemudian, kendaraan-kendaraan tersebut dibawa ke pos lantas (12.01) Sumur Bor untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam pemeriksaan, ditemukan bahwa kedua kendaraan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang diatur, seperti penggunaan knalpot brong, ban yang dikecilkan, dan tidak adanya spion. Selain itu, pengendara juga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), yang merupakan pelanggaran serius dalam aturan lalu lintas.
Akhirnya, petugas mengambil tindakan penilangan terhadap pelanggar tersebut. Penindakan ini dilakukan demi menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya, mengingat kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi dan pengendara yang tidak berizin dapat membahayakan diri mereka sendiri serta pengguna jalan lainnya.
Tindakan tegas namun profesional ini menunjukkan komitmen kepolisian Polres Kediri Kota dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas. Melalui upaya tersebut, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas semakin meningkat, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin.
” Alhamdulilah permasalahan ini sudah clear, dari pihak keluarga sudah menerima dan minta maaf juga atas pelanggaran putranya. Dari kami pun juga meminta maaf ke keluarga atas perbuatan anggota kami terhadap pelanggar,” pungkas AKP Andhini. (res|aro)
Peristiwa
Polsek Banyakan Ikut Serta Pengecekan Batas Tanah Dilakukan untuk Meredam Klaim dan Menjaga Kondusivitas
Kediriselaludihati.com – Polsek Banyakan, Polres Kediri Kota bersama jajaran terkait melakukan pendampingan pengukuran ulang batas bidang tanah di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, pada Jumat (28/11/2025).
Pengukuran dilakukan oleh ATR/BPN Kabupaten Kediri dan tim pengadaan tanah PT Hastari setelah muncul klaim perbedaan batas bidang pada lahan yang telah dibebaskan untuk pembangunan Jalan Tol Kediri–Tulungagung.
Kegiatan berlangsung di sekitar rumah Udin, warga Dusun Sambirejo, Desa Tiron. Bhabinkamtibmas Desa Tiron, Aiptu A. Winarso, turut mendampingi proses pengecekan dari titik NIS 90 hingga NIS 96, termasuk batas-batas konstruksi yang menjadi titik keberatan warga.
Sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Koordinator TPT Pengadaan Tanah wilayah Kabupaten Kediri, perangkat Kecamatan Banyakan, perwakilan Pemerintah Desa Tiron, Kapolsek Banyakan Iptu Joko Purwantono, Danposramil Banyakan, perwakilan PT Hastari, serta pemilik bidang tanah yang telah dibebaskan.
Tim ATR/BPN memberikan penjelasan teknis kepada warga yang mengajukan keberatan, termasuk menegaskan kembali batas tanah berdasarkan dokumen resmi pembebasan lahan. Dialog dilakukan secara terbuka untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat menghambat proses pembangunan.
Kapolsek Banyakan, Iptu Joko Purwantono, menyampaikan bahwa pendampingan dilakukan untuk memastikan seluruh proses berjalan tertib dan mengedepankan musyawarah.
“Kami berada di lokasi untuk memastikan kegiatan berlangsung lancar dan semua pihak mendapatkan penjelasan secara transparan. Tujuannya menjaga kondusivitas dan kelancaran pembangunan strategis di wilayah Kabupaten Kediri,” ujarnya.
Pengukuran ulang selesai sekitar pukul 11.30 WIB. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan terkendali. (res/an)
Peristiwa
Warga Jagalan Kota Kediri Diimbau Tertib Berlalu Lintas di Tengah Operasi Zebra Semeru 2025
Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Jagalan, Aiptu Soni Andiyan Effendi, menghadiri musyawarah kelurahan (muskel) terkait rencana pengalihan dana kelurahan untuk pembangunan kawasan Jagalan Gunung Sari (Jagusa), pada Jumat (28/11/2025). Program tersebut dirancang menjadi sentra UMKM kreatif dan ikon baru Kelurahan Jagalan.
Kegiatan berlangsung di gedung serbaguna dengan melibatkan unsur tiga pilar, ketua LPMK beserta anggota, ketua RT/RW, serta perwakilan karang taruna. Diskusi difokuskan pada perencanaan pembangunan fasilitas yang dapat mendukung kegiatan ekonomi warga serta penguatan kreativitas pelaku UMKM lokal.
Di sela kegiatan, Bhabinkamtibmas memberikan imbauan kamtibmas dan penekanan pentingnya menjaga keamanan lingkungan selama proses pembangunan berjalan. Aiptu Soni juga menyampaikan edukasi keselamatan berlalu lintas sebagai bagian dari kampanye Operasi Zebra Semeru 2025 yang sedang berlangsung.
“Kami mengingatkan warga agar tetap tertib saat berkendara. Banyak pelanggaran terjadi karena faktor kelalaian, seperti tidak memakai helm SNI, melawan arus, dan penggunaan ponsel saat mengemudi. Keselamatan pribadi dan orang lain harus menjadi perhatian utama,” ujarnya.
Operasi Zebra Semeru 2025 fokus pada delapan pelanggaran prioritas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Imbauan tersebut, kata Soni, penting mengingat aktivitas warga meningkat seiring rencana pembangunan sentra UMKM Jagusa.
Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyatakan bahwa kehadiran polisi dalam setiap musyawarah masyarakat bukan hanya sebatas pemantauan, tetapi juga bentuk dukungan terhadap pembangunan lokal yang aman dan kondusif. (res/an)
Peristiwa
Polsek Mojoroto Kota Kediri Amankan Brawijaya Futsal Championship di GOR Joyoboyo
Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota mengerahkan personel untuk melakukan pengamanan dan pemantauan gelaran Brawijaya Futsal Championship 2025 yang berlangsung di GOR Joyoboyo, Kelurahan Bandar Kidul, pada Jumat (28/11/2025) siang. Kegiatan melibatkan 24 tim peserta dari jenjang SMA sederajat hingga mahasiswa se-Eks Karesidenan Kediri.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Kidul, Aiptu Sugiono, bersama personel Polsek Mojoroto yang tersprint, memastikan jalannya pertandingan berlangsung tertib dan aman, mulai dari kedatangan peserta hingga kepulangan suporter.
Di sela kegiatan, petugas turut memberikan imbauan keselamatan berlalu lintas kepada para pemain dan suporter. Himbauan ini sejalan dengan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 yang masih berlangsung hingga 30 November.
Aiptu Sugiono menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, khususnya bagi pelajar dan mahasiswa yang baru mengenal budaya berkendara.
“Usai kegiatan, kami mengingatkan para peserta agar pulang dengan tertib, tidak ugal-ugalan, dan mengutamakan keselamatan. Banyak pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama tidak memakai helm SNI, berkendara melebihi batas kecepatan, serta penggunaan ponsel saat mengemudi,” ujarnya.
Operasi Zebra Semeru 2025 mengedepankan delapan pelanggaran prioritas yang menjadi pemicu utama kecelakaan lalu lintas, mulai pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, melawan arus, hingga pengendara kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan.
Kapolsek Mojoroto, Kompol H. Rudi Purwanto, S.H., menyampaikan bahwa kehadiran polisi tidak hanya mengamankan kegiatan, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keselamatan di jalan.
“Kami memadukan pengamanan event dengan edukasi keselamatan berkendara. Tujuannya agar anak-anak muda yang hadir memahami bahwa keselamatan adalah prioritas,” kata Rudi Purwanto.
Hingga kegiatan selesai, situasi di area GOR Joyoboyo terpantau kondusif. Peserta dan suporter meninggalkan lokasi secara tertib tanpa insiden berarti. (res/an)
-
Peristiwa5 years agoNing Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years agoJangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years agoPonpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years agoPengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years agoRibuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years agoMengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa3 years agoInilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang
