Connect with us

Peristiwa

Kapolres Kediri Kota Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Anggota

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota menggelar upacara istimewa untuk merayakan kenaikan pangkat pengabdian seorang anggota Polri yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Upacara yang berlangsung pada Senin, 2 Desember 2024, di Ruang Sekartaji, menjadi momentum berharga bagi Polres Kediri Kota dalam menghormati pengabdian panjang yang penuh integritas.

Dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., upacara ini berlangsung dengan penuh khidmat. Dalam kesempatan tersebut, Iptu Abdul Malik menerima kenaikan pangkat pengabdian sebagai wujud apresiasi atas pengabdiannya kepada institusi dan masyarakat.

Upacara dimulai pukul 13.00 WIB dengan persiapan pasukan dan dilanjutkan dengan berbagai prosesi, mulai dari penghormatan hingga pembacaan korp raport kenaikan pangkat pengabdian. Amanat Kapolres yang menyentuh hati menjadi puncak dari rangkaian kegiatan ini.

“Pengabdian tanpa pamrih dan loyalitas adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Kenaikan pangkat ini adalah bukti bahwa kerja keras dan komitmen anggota Polri selalu dihargai,” ujar Kapolres dalam amanatnya.

“Kenaikan pangkat pengabdian ini bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga inspirasi bagi seluruh anggota Polres Kediri Kota. Dalam usianya yang telah matang, Iptu Abdul Malik telah menunjukkan bahwa dedikasi dan komitmen dalam bertugas tidak mengenal batas waktu,” ujar Kabag SDM Polres Kediri Kota Kompol Kristin Kusuma Ratih, S.E , M.M

Momen ini juga menjadi pengingat bahwa Polri tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum tetapi juga sebagai pengayom masyarakat yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.

Setelah prosesi resmi berakhir, seluruh peserta upacara memberikan ucapan selamat kepada Iptu Abdul Malik. Foto bersama menjadi penutup yang manis, menggambarkan kebersamaan dan rasa bangga di antara seluruh anggota Polres Kediri Kota.

Dengan keberhasilan pelaksanaan upacara ini, Polres Kediri Kota kembali menegaskan komitmennya dalam menghargai setiap bentuk pengabdian yang diberikan oleh anggotanya. Momentum ini selaras dengan visi Polres Kediri Kota untuk terus menebar kebaikan dan menjadi teladan dalam pelayanan kepada masyarakat. (res/an)

Continue Reading

kriminal

Satresnarkoba Sita 1,26 Kilogram Sabu dan 118 Ribu Pil Double L, 125 Tersangka Ditangkap

Published

on

Kediriselaludihati – Satuan Reserse Narkoba Polres Kediri Kota merilis capaian pengungkapan kasus narkoba selama periode Januari hingga Desember 2025. Total 76 kasus berhasil ditindak, terdiri dari 45 kasus narkotika dan 31 kasus obat keras berbahaya (okerbaya), dengan 125 tersangka diamankan. Dari jumlah tersebut, 120 tersangka merupakan laki-laki dan 5 perempuan. 

Barang bukti yang disita mencapai total 1.265,47 gram sabu, 118.208 butir pil Double L, serta 26,68 gram ganja. Selain itu polisi juga mengamankan 50 unit telepon genggam, alat isap sabu, pipet, timbangan digital, sepeda motor, dan uang tunai Rp1.170.000. 

Kasat Resnarkoba Polres Kediri Kota, AKP Endro Purwandi, S.H., M.H., menyatakan bahwa angka pengungkapan tersebut menunjukkan keseriusan kepolisian dalam menekan peredaran narkoba di wilayah Kediri. “Setiap kasus yang kami ungkap merupakan upaya memutus jaringan peredaran dari tingkat pengguna hingga pengedar. Tahun 2025 menjadi salah satu tahun dengan penanganan kasus yang cukup tinggi,” ujarnya.

Salah satu pengungkapan terbesar terjadi pada 26 Mei 2025, ketika polisi menangkap seorang residivis, Ardha Whitomi Putra alias Gentong, di sebuah rumah kos di Kelurahan Bandar Lor. Dari tangan tersangka, petugas menyita 427,45 gram sabu dan 2,42 gram ganja yang diedarkan menggunakan metode ranjau, yaitu meletakkan narkotika di lokasi tertentu untuk kemudian diambil pembeli tanpa tatap muka. 

Menurut AKP Endro Purwandi, modus tersebut kini menjadi pola umum yang digunakan jaringan peredaran narkoba untuk menghindari penangkapan langsung. “Metode ranjau membuat transaksi sulit dilacak. Namun dengan analisis digital dan koordinasi lapangan yang kuat, kami dapat mengungkap jaringan ini secara bertahap,” jelasnya.

Dari total barang bukti sabu yang disita, Polres Kediri Kota memperkirakan telah berhasil menyelamatkan sekitar 2.600 calon pengguna narkoba. Pengungkapan kasus terbanyak dicatat oleh Polsek Kota (18 kasus), disusul Polsek Mojoroto (16 kasus) dan Polsek Pesantren (14 kasus). 

Kasat Resnarkoba juga mengingatkan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. “Kami mengimbau warga untuk tidak ragu melapor bila mengetahui adanya peredaran narkoba. Informasi dari masyarakat sangat membantu penegakan hukum,” tegasnya.

Polres Kediri Kota berkomitmen memperkuat penindakan serta edukasi bahaya narkoba, termasuk mendorong rehabilitasi bagi pengguna yang memenuhi syarat. Sebanyak 25 tersangka pada 2025 direkomendasikan untuk rehabilitasi berdasarkan hasil penilaian resmi. (res)

Continue Reading

Lalu Lintas

Satlantas Polres Kediri Kota Gelar Rampcheck di Terminal Tamanan

Published

on

Kediriselaludihati – Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota bersama Subdit Kamsel Ditlantas Polda Jawa Timur menggelar pemeriksaan kelayakan kendaraan (rampcheck) terhadap angkutan umum di Terminal Tipe A Tamanan, Kota Kediri, Selasa 9 Desember 2025. Kegiatan dimulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB dan berlangsung dengan aman serta lancar.

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kesiapan armada menghadapi arus mobilitas masyarakat menjelang Operasi Lilin Semeru 2025. Sejumlah komponen kendaraan seperti rem, kelistrikan, ban, lampu, sabuk keselamatan, hingga kelengkapan surat-surat diperiksa secara menyeluruh oleh petugas gabungan.

Kegiatan rampcheck diikuti oleh tim Subdit Kamsel Polda Jatim, Kasat Lantas Polres Kediri Kota, KBO Satlantas, Kanit Kamsel beserta anggota, UPT LLAJ Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Kota Kediri, serta PT Jasa Raharja Cabang Kediri.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Tutud Yudho Prastyawan, S.H., menyampaikan bahwa rampcheck merupakan langkah preventif untuk memastikan keamanan pengguna angkutan umum.

“Kami memastikan setiap kendaraan yang akan beroperasi dalam masa libur akhir tahun berada dalam kondisi layak jalan. Pemeriksaan ini penting untuk menekan potensi kecelakaan serta meningkatkan keselamatan penumpang,” ujarnya.

Selain pengecekan teknis, petugas juga memberikan imbauan kepada pengemudi agar tetap menjaga kondisi kendaraan dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat menghadapi lonjakan jumlah penumpang.

Hasil pemeriksaan menunjukkan kegiatan berjalan tertib dan kondusif. Rampcheck akan terus dilakukan secara berkala hingga memasuki masa puncak pergerakan masyarakat. (res/aro)

Continue Reading

Lalu Lintas

Program Polsanak Perkenalkan Profesi Polisi dan Edukasi Keselamatan kepada Anak

Published

on


Kediriselaludihati — Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan Polisi Sahabat Anak (Polsanak) bersama siswa-siswi SD Kristen Petra Kota Kediri, Selasa 9 Desember 2025. Kegiatan berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 09.00 WIB dan diikuti antusias oleh para siswa.

Kegiatan Polsanak dihadiri Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota beserta anggota, guru pendamping, serta ratusan siswa yang mengikuti edukasi secara tatap muka. Materi yang diberikan difokuskan pada pembentukan kedisiplinan berlalu lintas sejak usia dini.

Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan sosialisasi mengenai pentingnya tertib berlalu lintas, pengenalan profesi Polri, serta pemahaman dasar mengenai APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) dan rambu-rambu jalan. Anak-anak diajak berinteraksi melalui permainan edukatif agar materi lebih mudah dipahami.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Tutud Yudho Prastyawan, S.H., menyampaikan bahwa Polsanak merupakan program pembinaan karakter keselamatan yang sudah berjalan secara berkelanjutan. “Anak-anak adalah generasi masa depan. Edukasi sejak dini sangat penting untuk membangun budaya tertib berlalu lintas. Dengan pendekatan yang ramah dan interaktif, kami berharap mereka tumbuh menjadi pengguna jalan yang disiplin dan berkeselamatan,” ujarnya.

Ia menambahkan, Polsanak tidak hanya mengenalkan aturan lalu lintas, tetapi juga menumbuhkan rasa kepercayaan diri anak terhadap peran polisi sebagai pelindung masyarakat. “Kami ingin anak-anak merasa dekat dengan polisi. Ketika hubungan itu baik, nilai-nilai keselamatan akan lebih mudah tertanam,” tambahnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Pihak sekolah menyampaikan apresiasi karena anak-anak mendapat pengalaman . (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page