Connect with us

Uncategorized

Kapolres Tulungagung Ungkap Modus dan Identitas Pelaku Pembunuhan Di JLS

Published

on

Polres Kediri Kota – Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto SH, SIK, MH Didampingi Kasat Reskrim AKP Christian Kosasih SIK menggelar Kkonferensi Pers Ungkap Kasus Pembunuhan TKP JLS yang terjadi pada Hari Kamis (29/4/2021)

Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Unit Inafis Sat Reskrim Polres Tulungagung dan dari hasil otopsi pihak RS dr. Iskak Tulungagung yang menerangkan bahwa, ditubuh korban ditemukan luka, serta dari keterangan para saksi, akhirnya, Sat Reskrim Polres Tulungagung berhasil mengidentifikasi pelaku.

Dengan menggunakan alat mambis ( mobile automated multi biometrec identification system ) muncul an. Said Lupriadi (45) alamat Blok Kamis, Kec. Argapura, kab. Majalengka.

Tanpa mengulur waktu, Timsus Macan Agung Sat Reskrim Polres Tulungagung mencari dan memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban, kemudian melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut.

Dari hasil pengembangan dan keterangan saksi, didapat nama tersangka yakni, SW (31) warga Dsn. Kulonkali, RT. 055 RW. 015, Ds. Sumbermanjing kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang.

Pelaku diamankan oleh anggota Tim Macan Agung saat datang ke rumah sakit bersama pihak keluarga korban untuk mengambil jenasah.

Sebelumnya, anggota mendapatkan keterangan dari saksi, yang tidak lain adalah kakak korban.

Dari ketetangan saksi, didapati bahwa, korban sering ke Tulungagung bersama pelaku. Saat diamankan dan dimintai keterangan, pelaku mengakui segala perbuatannya yang telah membunuh korban.

“Pelaku tega menghabisi nyawa korban, lantaran sakit hati sudah dicaci maki oleh korban, bahkan mengolok – ngolok dengan kata kotor,”

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto SH, SIK, MH saat konferensi pers di halaman Mapolres Tulungagung, Senin (03/05/2021).

Adapun kronologi kejadian berawal pada hari Jumat (23/4/2021) pelaku bersama korban berangkat dari rumah daerah Malang pukul 17.00 wib, dengan tujuan ke kab. Tulungagung dengan mengendarai sepeda motor honda grand dengan posisi yang membonceng bergantian.

“Ke Tulungagung, tujuan untuk bermain judi. Pelaku dan korban tiba di tulungagung pukul 21.00 wib. Hingga pukul 22.30 wib, keduanya bermain judi dan pelaku menang 1 juta. Sedangkan korban, mengalami kekalahan, sehingga korban kehabisan uang dan menjual sepeda motor honda grand miliknya kepada pelaku seharga Rp.1.100.000,” lanjut Kapolres.

Sekira pukul 22.30 wib, pelaku mengajak korban ke Prigi, kab. Trenggalek. Dan pada saat dalam perjalanan, korban mengolok – ngolok pelaku dengan nada kasar dan nada kotor secara berulang – ulang.

Sesampainya di pantai Prigi pukul 23.30 wib, pelaku dan korban mengobrol kurang lebih 1 jam. Dan pada hari Sabtu (24/04/2021) sekira pukul 00.30 wib, pada saat perjalanan dari Prigi, kab. Trenggalek, menuju kec. Bandung, Kab. Tulungagung, dengan posisi korban membonceng pelaku,

“Adapun kata – kata yang dilontarkan korban yakni, “goro – goro awakmu gg aku malah entek – entekan ngene iki, gl, au kk” ( gara – gara dirimu gg saya jadi habis – habisan seperti ini) dilanjutkan dengan kata – kata umpatan (gl, an*ng, kk).

Pelaku yang mendapat perlakuan tersebut, akhirnya marah dan mempunyai niat melakukan kekerasan terhadap korban dan untuk mengambil kembali uang pelaku yang dibawa korban sebagai uang pembelian sepeda motor, serta hp milik korban.

Selanjutnya, pelaku mengajak korban menuju ke arah JLS masuk Ds. Keboireng, Kec. Besuki, kab. Tulungagung.

“Sesampainya di JLS pada hari Sabtu (24/4/21) pukul 02.00 Wib, pelaku menyuruh korban berhenti dengan alasan menyuruh korban untuk buang air kecil dan beristirahat sebentar. Pada saat berhenti dan turun dari motor, pelaku menanyakan apa maksud dari semua kata – kata dari korban dengan nada kasar maupun nada kotor sambil pelaku langsung memukul dari belakang pada bagian leher korban dengan tangan kosong sebanyak 4 kali.

Sehingga membuat korban terjatuh. Ketika korban akan melawan, pelaku memukul dengan tangan kosong lagi sebanyak 1 kali mengenai leher bagian kanan, sehingga korban tersungkur. Pada saat korban berteriak dengan nada keras, sehingga membuat pelaku panik dan pada saat kaki pelaku menyentuh batu yang berada dibelakangnya, pelaku langsung mengambil batu dan dipukulkan ke arah leher bagian kanan korban sebanyak 2 kali, kemudian memukulkan lagi ke arah bahu kanan sebanyak 1 kali, kearah dada sebanyak 1 kali dan terakhir ke arah leher bagian kanan,” papar Handono.

Kemudian, saat korban sudah tidak berdaya, pelaku mengambil uang Rp. 1.100.000,- dan hp vivo dari dalam tas yang dislempangkan dibadan korban, serta menyeret korban sejauh kurang lebih 9 meter menjauh dari jalan raya.

Selanjutnya pelaku membawa sepeda motor korban pulang kearah malang.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan disita Unit Inafis Sat Reskrim saat olah TKP 1 buah jaket warna coklat dengan motif doreng, 1 buah kaos lengan panjang warna hijau, 1 buah celana jeans panjang warna biru, 1 pasang sandal warna hitam, 1 buah tas pinggang warna hitam, 1 buah batu

“Selain itu, barang bukti yang disita saat mengamankan pelaku yakni, 1 unit ranmor honda grand warna hitam AG 6542 PT beserta kunci, 1 buah hp merk Vivo y91i warna hitam kombinasi biru, 1 buah kaos warna abu-abu, 1 buah jaket warna hitam.

Diakhir Paparannya Kapolres Tulungagung menjelaskan bahwa Pelaku Dijerat Pasal Pasal 339 Sub Pasal 338 KUHP Pidana dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun hukuman penjara,. (NN95)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Kediri Kota dan BPBD Sigap Amankan Lokasi, Warga Diimbau Waspada Bangunan Tua

Published

on

Kediriselaludihati.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kediri pada Jumat (11/4/2025) siang mengakibatkan teras sebuah toko kosong di Jl. Hayam Wuruk, tepatnya di bekas apotek pojok sebelah timur jalan, roboh sekitar pukul 13.47 WIB. Meski kejadian tersebut sempat mengejutkan warga, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menjelaskan bahwa kejadian tersebut diduga akibat lapuknya penyangga atap ditambah berat tumpukan sampah daun yang menutupinya.

“Setelah kami menerima informasi dari unggahan media Radio Andhika, petugas langsung mendatangi lokasi bersama BPBD Kota Kediri untuk memastikan situasi aman dan tidak membahayakan pengguna jalan,” jelas Kompol Ridwan.

Dalam peninjauan yang dipimpin langsung oleh Iptu Miftahul Huda, S.H., petugas mendapati atap seng bagian teras toko roboh tanpa menimpa orang atau kendaraan. Tim BPBD kemudian segera memasang garis pembatas sebagai langkah pengamanan sementara, mengingat bangunan tersebut tidak berpenghuni dan pemiliknya belum bisa dihubungi.

Dua saksi di lokasi, yakni Jatio (37) dan Lestari (40), menyatakan bahwa suara runtuhnya teras cukup keras, namun mereka bersyukur tidak ada orang yang berada di bawah bangunan saat kejadian.

Kondisi lalu lintas di sekitar lokasi tetap lancar dan tidak terganggu. Kendati demikian, Polsek Kediri Kota mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap kondisi bangunan lama yang berpotensi roboh, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi.

“Kami imbau warga atau pemilik bangunan tua untuk segera mengecek dan melakukan perawatan guna mencegah kejadian serupa terulang. Keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas kami,” tegas Kompol Ridwan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Aiptu Sugiono Beri Motivasi dan Himbauan Kamtibmas kepada Anak-Anak TK di Lingkungan Ponpes Salafiyah

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana hangat dan penuh semangat pagi itu tampak di lingkungan Sekolah TK Aswaja, Jalan KH. Hasyim Asy’ari Gang Ponpes Salafiyah, Kelurahan Bandar Kidul, Jumat (11/4/2025). Kedatangan Aiptu Sugiono, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Kidul, disambut antusias oleh anak-anak dan para guru.

Dalam kunjungannya, Aiptu Sugiono tak hanya menyapa para siswa, namun juga memberikan edukasi ringan berupa motivasi belajar dan pesan-pesan kamtibmas yang dikemas secara menyenangkan. Ia mengajak anak-anak untuk selalu menghormati guru dan orang tua, serta menanamkan sikap waspada terhadap orang asing yang tidak dikenal.

“Adik-adik harus rajin belajar, dengarkan pesan guru, dan jadi anak yang patuh pada orang tua. Kalian semua adalah harapan bangsa,” ujarnya penuh semangat sambil tersenyum, yang disambut tepuk tangan meriah dari para siswa.

Tak hanya itu, Aiptu Sugiono juga mengingatkan para pengajar dan warga sekitar untuk terus menjaga lingkungan sekolah agar tetap aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak-anak.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., menyampaikan apresiasi atas inisiatif sambang ini. Menurutnya, membangun kedekatan polisi dengan anak-anak sejak dini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menciptakan generasi yang disiplin, sadar hukum, dan cinta tanah air.

“Ini bagian dari program pembinaan Polmas dan pendekatan humanis kepada masyarakat. Kita ingin anak-anak melihat polisi sebagai sahabat yang memberi rasa aman, bukan menakutkan,” ujar Kompol Rudi.

Kegiatan berlangsung aman, tertib dan penuh keakraban. Keceriaan anak-anak pun menjadi bukti bahwa langkah kecil ini memberi makna besar dalam memperkuat jalinan kemitraan antara polisi dan masyarakat sejak usia dini. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Cegah Aksi 3C, Unit Backbone Sisir Perumahan Hingga Perbankan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota kembali menggelar patroli harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat) pada Kamis malam (10/4/2025). Kegiatan tersebut menyasar sejumlah titik rawan gangguan keamanan di wilayah hukum Polsek Mojoroto.

Patroli yang dimulai pukul 20.30 WIB itu dipimpin oleh Padal AKP Heri Siswanto, S.H., bersama dua anggota, yakni Aiptu Margono, S.Sos., dan Bripka Gina Nanang H. Ketiganya tergabung dalam Unit Backbone, satuan patroli cepat yang bertugas mengantisipasi potensi kejahatan jalanan, khususnya tindak pidana 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).

Sasaran patroli meliputi kawasan permukiman, pusat perbelanjaan, perbankan, dan obyek vital lainnya, antara lain Perum Puncak Regency, Terminal Baru Tamanan, Alfamidi, BRI Cabang Kediri, PG Mrican, serta Perumahan Mojoroto Indah.

“Patroli dilakukan secara mobiling dan dialogis, selain untuk cegah tindak kriminal, juga sebagai bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat. Kami ingin masyarakat merasa aman saat beraktivitas maupun beristirahat di malam hari,” ujar AKP Heri Siswanto.

Dalam kegiatan tersebut, petugas juga memberikan pesan kamtibmas kepada petugas keamanan setempat, mengingatkan agar selalu waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H. menyatakan bahwa patroli akan terus digencarkan secara rutin dan bergilir, khususnya pada malam hari.

“Polri hadir memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat. Patroli preventif seperti ini penting untuk mencegah kejahatan sebelum terjadi,” tegas Kompol Rudi.

Hingga kegiatan berakhir, situasi terpantau aman, tertib, dan tidak ditemukan kejadian menonjol. Dokumentasi kegiatan turut dilampirkan sebagai bentuk transparansi dan pelaporan tugas. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page