Connect with us

Peristiwa

Kasat Samapta Polres Kediri Kota Lakukan Pemeriksaan Administrasi Kasus Miras di Polsek Semen, Mojoroto, Banyakan, Tarokan, dan Grogol

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pada Selasa, 5 November 2024, Sat Sampapta Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan supervisi fungsi teknis Samapta dalam rangka pengecekan administrasi dan penindakan minuman keras (miras) di Polsek jajaran.

Kegiatan ini bertujuan memastikan administrasi dan penyimpanan barang bukti miras di setiap Polsek berjalan sesuai prosedur serta mendukung upaya pengendalian miras di wilayah hukum Polres Kediri Kota.

Kegiatan supervisi ini berlangsung di lima Polsek, dengan waktu pelaksanaan sebagai berikut:

•   Polsek Semen: Pukul 10.00 WIB
•   Polsek Mojoroto: Pukul 11.00 WIB
•   Polsek Banyakan: Pukul 12.00 WIB
•   Polsek Tarokan: Pukul 13.00 WIB
•   Polsek Grogol: Pukul 14.00 WIB

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Samapta, IPTU Priyo Hadistyo, S.H., didampingi oleh IPDA Prajaka selaku Kanit Dalmas, AIPDA Ach. Affan N., S.H. sebagai BA Tipiring, dan BRIPDA Fito A. sebagai BA Tipiring.

Hasil Pengecekan Administrasi Penindakan Miras di Polsek Jajaran

Berikut adalah hasil pengecekan administrasi terkait jumlah Laporan Polisi (LP) dan barang bukti (BB) miras di masing-masing Polsek:

1.  Polsek Semen (Juli - Oktober 2024):
•   11 LP dengan barang bukti 230 botol.
•   6 LP telah disidangkan dengan 60 botol miras dikirim ke Pengadilan Negeri (PN).
•   5 LP masih dalam proses persidangan dengan 170 botol miras tersimpan di ruang Samapta.
2.  Polsek Mojoroto (Juli - Oktober 2024):
•   27 LP dengan barang bukti 446 botol.
•   19 LP selesai disidangkan dengan 293 botol dikirim ke PN.
•   8 LP dalam proses persidangan dengan 143 botol tersimpan di ruang Samapta.
3.  Polsek Banyakan (Juli - Oktober 2024):
•   20 LP dengan barang bukti 249 botol.
•   15 LP selesai disidangkan dengan 146 botol dikirim ke PN.
•   5 LP dalam proses persidangan dengan 103 botol tersimpan di ruang Samapta.
4.  Polsek Tarokan (Juli - Oktober 2024):
•   14 LP dengan barang bukti 191 botol.
•   Seluruh 14 LP telah selesai disidangkan dengan 182 botol dikirim ke PN dan 9 botol disisihkan untuk pemusnahan.
5.  Polsek Grogol (Juli - Oktober 2024):
•   20 LP dengan barang bukti 217 botol.
•   Seluruh 20 LP telah selesai disidangkan dengan 196 botol dikirim ke PN dan 21 botol disisihkan untuk pemusnahan.

Supervisi ini menunjukkan bahwa administrasi dan penyimpanan barang bukti di setiap Polsek berjalan dengan baik, meskipun ada perbedaan jumlah barang bukti yang dikirimkan untuk pemusnahan. IPTU Priyo Hadistyo, S.H., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dengan menekan peredaran miras.

“Supervisi ini penting untuk memastikan bahwa semua barang bukti ditangani secara transparan dan sesuai prosedur, serta untuk memastikan komitmen kami dalam pemberantasan miras yang membahayakan masyarakat,” jelas IPTU Priyo.

Selama kegiatan supervisi berlangsung, situasi berjalan aman, lancar, dan terkendali di setiap Polsek. Dengan pelaksanaan supervisi ini, diharapkan upaya penindakan dan administrasi miras di Polres Kediri Kota semakin kuat, mendukung lingkungan yang lebih aman bagi seluruh masyarakat.

Kasat Samapta mengapresiasi kerja sama dari semua personel dan mengingatkan pentingnya konsistensi dalam pengendalian miras di wilayah hukum Polres Kediri Kota.(res/aro)

Continue Reading

Lalu Lintas

Rekayasa Lalu Lintas dan Pembatasan Kendaraan Luar Kota Mulai Dimatangkan

Published

on

Kediriselaludihati – Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota menghadiri rapat koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dalam rangka mengantisipasi peningkatan pergerakan masyarakat pada masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Rapat digelar di Ruang Rapat GRS Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Rabu (3/12/2025) pukul 10.00–12.30 WIB.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan sektor transportasi dan keselamatan jalan, di antaranya Dinas Perhubungan Kabupaten dan Kota Kediri, Jasa Raharja Kediri, Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya, BPBD, Dinas PUPR, Satpol PP, hingga UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Kediri. Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota bersama anggota menjadi perwakilan dari Polres Kediri Kota.

Dalam forum tersebut dibahas sejumlah langkah strategis menghadapi potensi lonjakan mobilitas masyarakat selama libur Nataru. Sejumlah agenda besar masyarakat pada malam pergantian tahun diperkirakan memicu kepadatan di pusat Kota Kediri dan titik-titik wisata di wilayah Kabupaten Kediri.

Forum LLAJ menyepakati bahwa rekayasa lalu lintas akan disiapkan pada malam pergantian tahun untuk mengurai potensi kemacetan di ruas-ruas utama. Selain itu, warga dari luar daerah diimbau tidak melintasi kawasan inti Kota Kediri guna mencegah penumpukan kendaraan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Tutud Yudho Prastyawan menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor menjadi kunci menghadapi periode Nataru yang selalu ditandai peningkatan mobilitas masyarakat. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi agar pengamanan, pelayanan, dan pengaturan lalu lintas berjalan optimal.

Rapat koordinasi berjalan tertib dan lancar hingga selesai. Polres Kediri Kota menegaskan bahwa hasil perumusan teknis pengamanan Nataru akan disampaikan lebih lanjut sebagai bagian dari persiapan pengamanan tahunan. (res/aro)

Continue Reading

Inspirasi

Deteksi Dini Kesehatan Anak, Puluhan Murid dan Guru Ikuti Skrining di TK Kemala Bhayangkari 42

Published

on

Kediriselaludihati – Polres Kediri Kota melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi murid dan guru TK Kemala Bhayangkari Cabang Kediri Kota, Rabu (3/12/2025). Kegiatan berlangsung di TK Kemala Bhayangkari 42, Jalan PK Bangsa No. 66, Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota Kediri.

Kegiatan skrining kesehatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., yang hadir bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ny. Yani Anggi Saputra Ibrahim. Tenaga kesehatan dari Sidokkes Polres Kediri Kota, Dinas Kesehatan Kota Kediri, dan Puskesmas Kowilut turut terlibat dalam pemeriksaan.

Pemeriksaan meliputi kondisi fisik, status gizi, kebersihan diri, pendengaran, penglihatan, serta pemeriksaan gigi yang dilakukan oleh dokter umum dan dokter gigi. Sementara bagi guru, pemeriksaan difokuskan pada pengecekan tekanan darah dan pemeriksaan laboratorium sederhana.

Total 57 murid mengikuti pemeriksaan kesehatan—terdiri dari 52 murid TK Bhayangkari 41 dan 5 murid TK Bhayangkari 42. Seluruh 6 guru dan staf yang dijadwalkan juga hadir lengkap untuk menjalani pemeriksaan.

Kasidokkes Polres Kediri Kota Aipda Farid Kurniawan menjelaskan bahwa pemeriksaan rutin ini bertujuan memastikan kondisi kesehatan anak terpantau dengan baik, terutama menjelang musim penghujan yang rentan terhadap penyakit.

“Deteksi dini sangat penting agar potensi gangguan kesehatan bisa segera ditangani. Anak usia dini membutuhkan perhatian khusus, sehingga pemeriksaan berkala seperti ini menjadi bagian dari upaya kami mendukung tumbuh kembang mereka,” ujarnya.

Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ny. Yani Anggi Saputra Ibrahim menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menilai kegiatan ini penting untuk memberikan rasa nyaman kepada orang tua dan tenaga pendidik.

“Kesehatan anak adalah prioritas. Kami ingin memastikan lingkungan belajar di TK Bhayangkari tetap sehat, aman, dan nyaman. Pemeriksaan ini juga bentuk kepedulian Bhayangkari terhadap generasi penerus,” tuturnya.

Kegiatan berlangsung tertib dan lancar hingga selesai. Selain pemeriksaan, para murid juga mendapatkan edukasi sederhana mengenai cara merawat kebersihan diri serta pentingnya menjaga kebiasaan hidup sehat. (res/aro)

Continue Reading

kriminal

Total 24 Laporan Polisi Dibuat, Sat Samapta Catat Penindakan Tertinggi

Published

on

Kediriselaludihati – Jajaran Polres Kediri Kota mencatat 24 laporan polisi (LP) terkait penindakan minuman keras (miras) selama November 2025. Data tersebut tertuang dalam Analisa dan Evaluasi (Anev) penindakan miras yang dilaporkan Kasat Samapta Polres Kediri Kota, AKP Priyo Hadistyo, S.H., pada Selasa siang.

Dari keseluruhan penindakan, sebanyak 222 botol miras berhasil disita dari berbagai operasi yang dilakukan Sat Samapta serta polsek jajaran, baik wilayah urban maupun rural.

Sat Samapta menjadi satuan dengan jumlah penindakan tertinggi, yakni 10 LP dengan penyitaan 112 botol miras. Disusul polsek rural yang secara keseluruhan mencatat 13 LP dengan barang bukti 110 botol.

Di wilayah rural, Polsek Tarokan mencatat penindakan tertinggi dengan 4 LP dan 26 botol miras disita. Polsek Mojo menyusul dengan 2 LP dan 30 botol barang bukti. Sementara Polsek Semen dan Polsek Banyakan masing-masing menindak 3 LP, dengan penyitaan 11 dan 36 botol miras. Polsek Grogol mencatat 1 LP dengan penyitaan 8 botol.

Untuk wilayah urban, penindakan terbilang lebih kecil. Polsek Kediri Kota mencatat 1 LP dengan 2 botol miras disita, sedangkan Polsek Pesantren dan Polsek Mojoroto nihil laporan maupun barang bukti.

Kasat Samapta AKP Priyo Hadistyo menyampaikan bahwa operasi miras akan terus digencarkan mengingat peredaran barang haram tersebut sering menjadi pemicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Penindakan terhadap miras bukan hanya soal pelanggaran hukum, tetapi juga upaya pencegahan terhadap potensi tindak kriminal dan gangguan kamtibmas. Pengawasan akan terus kami tingkatkan menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Seluruh kegiatan penindakan berjalan aman dan lancar, dan hasil evaluasi akan menjadi dasar penyusunan strategi operasi lanjutan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri Kota.(res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page