

Uncategorized
Kasus IRT Lempar Pabrik Rokok, Polri: Sudah Dimediasi 9 Kali Tapi Gagal
JAKARTA- Kasus pelemparan gudang rokok yang dilakukan 4 ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menuai polemik. Banyak pihak yang menyayangkan penahanan yang dilakukan terhadap 4 IRT. Bahkan, dua balita ikut ditahan lantaran masih membutuhkan ASI oleh ibunya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihak Polri melalui Kapolres Lombok Tengah telah melakukan upaya mediasi sebanyak 9 kali. Namun, mediasi tersebut tidak berhasil.
“Telah dilakukan mediasi sebanyak 9 kali oleh Kapolres Lombok Tengah namun tidak berhasil,” kata Argo di Jakarta, (23/2/2021).
Menurut Argo, berkas perkara kasus tersebut sudah lengkap atau P21 tanggal 3 Februari 2021. Kemudian tanggal 16 Februari 2021 dilakukan tahap 2 penyerahan tersangka dan barang bukti diserahkan ke kejaksaan. “Selama proses penyidikan para tersangka tidak ditahan,” ungkap Argo.
Argo mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kajari dan Ketua PN Lombok Tengah untuk melakukan sidang secara virtual dan kelanjutan vonis sidang ke depan.
Terkait kronologis peristiwa ini, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menjelaskan, pada 1 Agustus 2020, diperoleh informasi adanya penolakan Warga Dusun Eat Nyiur Desa Wajageseng terkait penolakan beroperasinya UD. Mawar Putra karena dianggap aroma bahan kimia yang digunakan sangat menyengat, sehingga berpotensi menimbulkan sesak nafas, batuk dan penyakit lainnya yang membahayakan kesehatan warga.
Tanggal Agustus 2020 Pukul 09.00 WITA, telah berlangsung mediasi antara warga Dusun Eyat Nyiur dengan pimpinan UD Mawar Putra atas nama Suardi. Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa pihak UD Mawar Putra bersedia mengobati warga yang diduga sakit akibat bau zat kimia tersebut.
Kemudian, tanggal 10 Agustus 2020, pihak UD Mawar Putra membuat surat pengaduan ke Polsek Kopang tentang dugaan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan yaitu dilemparinya atap rumah pimpinan UD Mawar Putra, Suardi oleh Rahmatullah. Dengan adanya surat pengaduan tersebut, surat pernyataan perdamaian yang sudah disepakati dibatalkan.
Pada tanggal 8 September 2020 Pukul 09.00 WITA, telah berlangsung hearing di Kantor DPRD Kabupaten Loteng. Warga meminta agar UD Mawar Putra ditutup karena menyebabkan polusi udara dan terganggunya kesehatan warga Dusun Eyat Nyiur.
Selanjutnya, pada 10 September 2020 Pukul 10.00 WITA, telah dilakukan hearing lanjutan di kantor DPRD Kabupaten Loteng membahas legalitas/izin yang dimiliki oleh UD Mawar Putra. Selanjutnya pihak DPRD Kabupaten Loteng, LSM Lira, dan Kades Wajageseng turun melakukan pengecekan ke lokasi UD Mawar Putra, namun tidak ditemukan aktivitas produksi rokok serta bau/aroma yang mengganggu.
Pada tanggal 16 September 2020 Pukul 14.00 WITA, telah beredar video dari salah seorang Warga Dusun Eyat Nyiur atas nama Nurul hidayah melalui saluran Youtube dan Facebook berisikan permintaan tolong kepada Presiden RI agar perusahaan UD Mawar Putra segera ditutup karena mengancam kesehatan warga.
“30 September 2020 Pukul 10.00 WITA, telah berlangsung pertemuan antara Komisi II DPRD Kabupaten Loteng, Camat Kopang dan Kades Wajageseng guna membahas permasalahan yang terjadi. Komisi II DPRD Kabupaten Loteng meminta untuk segera dilakukan mediasi kembali,” ujarnya.
Pada tanggal 7 Oktober 2020 Pukul 11.00 WITA, dilakukan audiensi dari LSM Lira dengan Pemerintah Desa Wajageseng agar Perusahaan UD. Mawar Putra dipindahkan ke lokasi yang jauh dari pemukiman warga. Kemudian tanggal 8 Oktober 2020, LSM Lira dan Warga Desa Wajageseng meminta kades untuk menutup/memindahkan lokasi UD. Mawar Putra dan apabila tidak dipenuhi akan diadakan aksi unras.
“11 Oktober 2020 Pukul 17.25 WITA, telah dilaksanakan mediasi di Polsek Kopang dan tidak menghasilkan kesepakatan. Dan selanjutnya tokoh masyarakat atas nama Dilman berkunjung ke Polsek Kopang dan menyampaikan bahwa Warga Desa Wajageseng bersedia menghentikan permasalahan tersebut apabila Suardi mencabut laporannya,” ucapnya.
Proses mediasi pun dilakukan kembali di tingkat Polres. Namun lagi-lagi tidak menemukan jalan tengah. Adapun total mediasi yang telah dilakukan oleh pihak Kepolisian sebanyak 9 kali.
Usai gagal mediasi, terjadi aksi pelemparan batu terhadal atap gudang UD Mawar Putra, sehingga membuat para pekerja takut dan menghentikan aktivitas pekerjaan. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polres Lombok Tengah.
Pihak Suardi membuat laporan polisi ke Polres Lombok Tengah. Berkas perkara pun saat ini sudah lengkap, namun terhadap terlapor tidak dilakukan penangkapan dan penahanan.
Peristiwa
Kolaborasi TNI-Polri dan BPBD Bantu Atasi Krisis Air Bersih Akibat Kerusakan Pamsimas

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Desa Bobang, Aiptu Rony Harahap, bersama unsur BPBD Kabupaten Kediri, Babinsa, perangkat desa, dan warga setempat melakukan kegiatan distribusi air bersih untuk warga Dusun Kembangan, Desa Bobang, Kecamatan Semen, Senin (7/4/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat atas krisis air bersih yang dialami masyarakat setempat, menyusul kerusakan pada jaringan Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) yang hingga saat ini masih dalam tahap perbaikan.
Distribusi air bersih dilaksanakan secara door to door ke rumah-rumah warga RT 11 RW 02 Dusun Kembangan. Kehadiran Bhabinkamtibmas bersama BPBD, Babinsa, dan perangkat desa menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam menangani persoalan kemanusiaan di wilayah pedesaan.
Kapolsek Semen, Iptu Bambang Heri Muljono, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan hadirnya Polri dalam membantu meringankan beban warga, sekaligus menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
“Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam aksi kemanusiaan. Ini bentuk komitmen kami untuk selalu berada di tengah masyarakat, terlebih dalam situasi darurat seperti kekurangan air bersih ini,” ungkap Iptu Bambang.
Warga Dusun Kembangan mengapresiasi langkah cepat aparat dalam menyalurkan bantuan air bersih. Mereka berharap kerusakan jaringan Pamsimas dapat segera diperbaiki agar pasokan air kembali normal seperti sediakala.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar, serta menjadi cerminan nyata dari semangat Presisi dan KCTI (Kerja Keras, Cerdas, Tuntas, Ikhlas) yang diusung oleh Polres Kediri Kota. (res/an)
Peristiwa
Polisi Sasar SPBU, Perbankan, dan Area Publik untuk Pastikan Kamtibmas Kondusif

Kediriselaludihati.com – Guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, jajaran Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota melaksanakan patroli Harkamtibmas Back Bone pada Minggu malam (6/4/2025) mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini difokuskan pada pencegahan tindak kriminalitas 3C (curat, curas, curanmor) di titik-titik strategis wilayah hukum Polsek Mojoroto.
Patroli dipimpin oleh Pawas AKP Henry S., S.H., M.H., bersama Aiptu Edi Santoso selaku personel back bone. Mereka menyasar beberapa lokasi yang berpotensi menjadi sasaran kejahatan, seperti Bank Jatim Capem Mrican, Pabrik Gula Mrican, SPBU Ngampel, Indomaret, SPBU Raung, GOR Joyoboyo, dan Ruko Mitos.
Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., menegaskan bahwa patroli ini merupakan bentuk kehadiran Polri dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, khususnya pada malam hari saat aktivitas warga mulai menurun dan risiko tindak kriminal meningkat.
“Kami ingin memastikan wilayah hukum Polsek Mojoroto tetap aman dan terkendali, terutama di area publik yang rawan terjadi gangguan kamtibmas. Patroli seperti ini akan terus digencarkan untuk mencegah kejahatan sejak dini,” ujar Kompol Rudi.
Dalam kegiatan tersebut, petugas tidak hanya melakukan pemantauan, tetapi juga berdialog dengan petugas keamanan setempat dan warga sekitar, serta memberikan imbauan untuk tetap waspada terhadap lingkungan sekitar.
Hasil pantauan di lapangan menunjukkan situasi berjalan lancar, aman, dan kondusif. Tidak ditemukan adanya indikasi gangguan keamanan maupun tindak kriminal.
Polsek Mojoroto berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat melalui langkah preventif yang humanis namun tegas, sebagai bagian dari pelaksanaan Program PRESISI Polri. (res/an)
Peristiwa
Kapolres Kediri Kota Hadiri Panen Raya Komoditas Padi serentak Secara Virtual di Burengan

Kediriselaludihati.com – Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. menghadiri acara panen raya komoditi padi serentak secara virtual di Kel Burengan Kec Pesantren Kota Kediri pada Senin hari ini (7/04). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Acara Panen raya padi dihadiri oleh Wakil Walikota Kediri Wakil Walikota Kediri, Qowimmudin Thoha, Ketua DPRD Kota Kediri Dra. Firdaus, Komandan Kodim 0809, Letkol Inf Ragil Jaka Utama, S.hub. Int, M.H, Karumkit Bhayangkara Kediri, Kombes Pol Drg Agung Hadi Wijanarko, Sp.,BM, Wakapolres Kediri Kota, Kompol Yanuar Rizal Ardianto S.H., S.I.K. Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Diwakili oleh Jaksa Fungsional Novan Sofyan S.H,. M.H. Kepala Pengadilan Negeri Kediri, Khairul, S.H, M.H. Komandan Brigif 16 WY diwakili Kasbrigif 16/WY Letkol Inf Wachid Dedi S,S.Ip.Komandan Yonif 521 DY diwakili Kakorum, Kapten Inf Handi Jatmiko, Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri,Erwin Ketuko, Kepala OPD Pemkot Kediri. Juga ikut hadir bersama Penyuluh Pertanian serta para Kelompok Tani.
Usai mengikuti zoom meeting bersama Presiden Republik Indonesia secara serentak di 14 provinsi, jajaran forkopimda melakukan panen raya padi secara simbolis.
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, menyampaikan pihaknya akan mengawal proses distribusi pupuk bersubsidi hingga tepat sasaran
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada penyelewengan pupuk bersubsidi. Kami akan kawal proses pendistribusian ini sehingga petani bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal,” ucap Kapolres.
Lebih lanjut lagi, dengan kehadiran TNI-Polri pada acara Panen Raya Padi ini, AKBP Bramastyo semakin menegaskan komitmen pemerintah dan TNI-Polri dalam mendukung ketahanan pangan.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal maupun Nasional.
Acara Panen Raya Padi ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara pemerintah, TNI-Polri dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan.
“Dengan kerja sama yang erat, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. TNI-Polri siap bersinergi bersama mewujudkan visi misi menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Kapolres. (res/an)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized4 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang