Peristiwa
Medsos yang Cerdas Sehat Dan Jauhi Hoax, Polres Kediri Kota Edukasi Pemilu Damai
Bhainkmatibmas Polres kediri Kota kembali melaksanakan kegiatan sambang kamtibmas dengan tujuan Edukasi Medsos yang Cerdas Sehat Bermanfaat Menjelang Pemilu 2024
Dalam sesi ‘Dialog Pagi’ Bhabinkamtibmas memberikan penekanan terkait penggunaan media sosial (medsos) yang cerdas sehat dan bermanfaat menjelang Pemilu tahun 2024.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan sebagai bagian dari upaya mensukseskan Operasi Mantap Brata Semeru 2023/2024.
Dalam dialog Bhabinkamtibmas mengajak masyarakat untuk bersikap bijak dalam bermedsos, terutama saat menyampaikan dukungan terhadap calon atau partai politik.
Kasi Humas Polres kediri Kota Ipda Nanang Setyawan SH mengimbau agar masyarakat tidak terjebak dalam fanatisme yang berlebihan. Sebagai pemilih, mari kita bijak dan kritis dalam memilah informasi yang beredar di media sosial,” imbau Kasihumas.
Menyikapi situasi yang kian intens jelang Pemilu, Ia juga mengingatkan bahwa penggunaan medsos yang bijak akan berdampak positif pada keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Dengan bersikap bijak dalam bermedsos, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan menjaga suasana damai menjelang dan pasca Pemilu,” tambahnya.
Kasihumas berharap pesan-pesan positif tersebut dapat diterima dan diimplementasikan oleh masyarakat sebagai bentuk dukungan dalam menciptakan Pemilu yang aman.
“Kami berharap masyarakat dapat memberikan kontribusi positif dengan menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab,” imbuhnya.
Dengan mengedepankan pendekatan preventif melalui dialogis dengan masyarakat dan sosialisasi seperti ini, Polres Kediri Kota berupaya mencegah potensi konflik yang dapat timbul dari penyalahgunaan medsos.
Peristiwa
Gelar Apel Kasatwil, Kapolri: Semangat Polri Tingkatkan Pelayanan untuk Masyarakat
Jabar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan dalam acara Apel Kasatwil di Mako Satuan Latihan Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Dalam pengarahannya, Sigit menyinggung soal semangat Polri dalam meningkatkan pelayanan prima untuk seluruh masyarakat.
Menurut Sigit, Apel Kasatwil ini sendiri juga membahas untuk melakukan penguatan internal Kepolisian. Kegiatan ini juga mengingat kembali doktrin Tribrata dan Catur Prasetya.
“Intinya yang kita harapkan pada apel kasatwil ini tentunya ini menjadi semangat Polri untuk kemudian konsolidasikan ulang dan kemudian mewujudkan institusi Polri yang responsif, adaptif dan kemudian betul-betul bisa mewujudkan institusi Polri seperti apa yang diharapkan masyarakat,” kata Sigit di Mako Satuan Latihan Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11/2025).
Apel Kasatwil bertajuk ‘Transformasi Polri yang Profesional untuk Masyarakat’ ini, kata Sigit sengaja dilaksanakan di Satlat Brimob Cikeas. Para Kapolda dan Kapolres bakal bermalam di tenda selama tiga hari ke depan.
“Tentunya kegiatan ini yang pertama meningkatkan soliditas internal kekompakan utamanya. Bagaimana kita melakukan preview penanaman ulang doktrin kita Tribrata dan Catur Prasetya. Dan tentunya hakikat dari tugas Polri di dalam melaksanakan tugas pokok fungsinya sebagai pelaksana alat negara di bidang harkamtibmas di bidang penegakan hukum dan memberikan perlindungan pengayoman pelayanan terhadap keamanan yang di dalam negeri,” ujar Sigit.
Menurut Sigit, Apel Kasatwil juga menjadi wadah untuk melakukan refleksi apa saja yang sudah dilakukan dan melakukan perbaikan terhadap segala kekurangan yang ada. Di antaranya merespons Komisi Percepatan Reformasi Polri.
“Semangat upaya Polri untuk respons komisi reformasi ini juga bagian dari upaya kita lakukan perbaikan,” ucap Sigit.
Dalam kesempatan ini, Sigit menyebut, selain menghadirkan pembicara dalam negeri, Apel Kasatwil juga mengundang Kepolisian Hongkong. Hal itu untuk mencari model penanganan aksi unjuk rasa atau demonstrasi di Indonesia.
Menurut Sigit, ke depannya, Polri akan mengubah doktrin penanganan demonstrasi yang tadinya menjaga menjadi melayani. Hal ini komitmen sesuai dengan komitmen polisi yang sejak awal menjamin hak kebebasan berpendapat masyarakat.
“Di satu sisi kita juga tentunya miliki konsep dalam menghadapi rusuh massa yang tentunya apabila tidak kita kendalikan akan berdampak stabilitas kamtibmas, terganggunya fasilitas publik, sektor ekonomi yang tentunya harus kita jaga. Ini menjadi bagian kita evaluasi sekaligus pembahasan dalam apel kasatwil,” ucap Sigit.
Lebih dalam, Apel Kasatwil ini juga melaunching seragam Pamapta. Hal ini merupakan simbol komitmen Polri yang terus merespons cepat pengaduan masyarakat dengan memanfaatkan pelayanan digital 110.
“Sehingga saat ada pengaduan, Polri bisa segera turun, termasuk bagaimana kita menguatkan interaksi pelayanan kehadiran kita di tengah-tengah masyarakat. Tadi kita juga perkenalkan beberapa model paket terkait pelayanan kepolisian ke depan. Supaya masyarakat lebih mudah dapatkan pelayanan,” tutup Sigit.
Peristiwa
Masyarakat Makin Nyaman Urus SKCK, Survei 2025 Tunjukkan Kepuasan Terus Naik
Jakarta – Baintelkam Polri meluncurkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) layanan SKCK di Hotel Grand Sahid Jakarta, Senin (24/11/1025). Survei yang digelar bersama Pusat Riset Ilmu Kepolisian (Pripol) Universitas Syiah Kuala itu menunjukkan peningkatan signifikan kepuasan publik di tahun 2025.
Kabid Yanmas Baintelkam Kombes Pol Yosef Sriyono mengatakan kerja sama survei ini sudah berjalan selama 10 tahun. Polri menyebut transformasi digital SKCK menjadi faktor utama peningkatan layanan.
“Tujuannya agar masyarakat lebih mudah mengakses SKCK dari mana saja. Untuk wilayah Metro Jaya, pengambilan juga sudah bisa dilakukan di sejumlah polsek,” katanya.
Kemudian Kabid Yanmas Baintelkam menegaskan survei ini menjadi tolak ukur penting layanan publik Polri.
“Survei ini adalah cermin bagi kami. Digitalisasi SKCK adalah komitmen kami menghadirkan layanan yang lebih cepat, mudah, dan transparan,” ujar Kombes Yosef.
Sementara itu, Ketua Tim Peneliti Pripol Universitas Syiah Kuala, DR. M. Gausyah, menyebut angka kepuasan publik meningkat dari 86 menjadi 88,03.
“Digitalisasi SKCK membuat proses lebih sederhana. Masyarakat kini tak perlu lagi sidik jari karena sudah terintegrasi dengan NIK Dukcapil,” jelasnya.
Dari sisi pengawasan eksternal, Ombudsman RI juga melihat tren positif. Siti Uswatun Hasanah, Kepala Keasistenan Penegakan Hukum Ombudsman, mengatakan layanan SKCK kini hampir bebas keluhan.
“Di Ombudsman sudah lama tidak ada laporan soal SKCK. Kami juga lakukan mystery shopping, hasilnya petugas ramah, prosedur jelas, bahkan tidak ada pungli. Review resmi Ombudsman terkait layanan SKCK akan kami rilis Desember atau Januari nanti,” ujar Siti.
Peristiwa
Anggota Satlantas Polres Kediri Kota Pasang Spanduk Operasi Zebra Semeru di Sepanjang Jalan Raya
Satlantas Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 dengan memasang banner himbauan di sejumlah titik strategis di wilayah hukum Polres Kediri Kota, Senin (26/11)
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan operasi yang bertujuan meningkatkan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.
Kegiatan sosialisasi dipimpin oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota Ipda Arifin bersama sejumlah personel. Mereka memasang banner di lokasi-lokasi yang memiliki mobilitas tinggi, seperti persimpangan jalan, kawasan sekolah, pusat perbelanjaan, dan area rawan pelanggaran lalu lintas.
Ipda Arifin menjelaskan, bahwa pemasangan banner merupakan salah satu langkah preventif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sebelum operasi dimulai.
Banner berisi waktu pelaksanaan operasi, pesan-pesan keselamatan hingga daftar pelanggaran yang menjadi sasaran utama Operasi Zebra Semeru 2025.
“Sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat mengetahui pelaksanaan Operasi Zebra dan dapat mempersiapkan diri dengan mematuhi aturan lalu lintas. Kami ingin menekan angka kecelakaan melalui edukasi dan pencegahan sejak dini,” ujar Ipda Arifin
Selain pemasangan banner, personel juga memberikan imbauan langsung kepada pengendara yang melintas di sekitar lokasi. Pengendara diingatkan untuk selalu memakai helm SNI, mematuhi batas kecepatan, membawa surat-surat kendaraan lengkap, dan tidak menggunakan ponsel saat berkendara.
Banner yang dipasang memuat informasi terkait tujuan operasi, yakni meningkatkan disiplin berlalu lintas, menekan angka pelanggaran, dan menciptakan budaya tertib berkendara di tengah masyarakat. Banner juga didesain agar mudah dibaca oleh pengendara yang melintas.
Ipda Arifin menambahkan, bahwa sosialisasi melalui pemasangan banner ini akan terus dilakukan dan akan ditambah dengan edukasi melalui media sosial serta himbauan langsung di beberapa titik rawan.
“Kami berharap melalui sosialisasi yang masif dan terstruktur, masyarakat dapat lebih sadar pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. Pendekatan preventif ini juga diharapkan dapat menekan angka pelanggaran selama operasi berlangsung,” imbuh Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota
Kegiatan diakhiri dengan pengecekan kembali titik pemasangan agar banner terpasang kuat dan dapat terlihat jelas oleh masyarakat.
Satlantas Polres Kediri Kota menegaskan komitmennya untuk terus melakukan langkah-langkah edukatif dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas di wilayahnya.
-
Peristiwa5 years agoNing Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years agoJangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years agoPonpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years agoPengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years agoRibuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years agoMengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa3 years agoInilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang
