Connect with us

Inspirasi

Pemkot Kediri Anjurkan Warga Salat Ied di Rumah

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pemerintah Kota Kediri resmi mengeluarkan maklumat yang meminta masyarakat tidak melaksanakan Salat Idul Fitri berjamaah di lapangan atau Masjid. Warga Kota Kediri juga diminta tidak melaksanakan halal bi halal saat lebaran 1441 Hijriah. Maklumat tersebut ditandatangani oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana, Kepala Staf Kodim 0809 Kediri Mayor Czi Gatot Palwo Edi, perwakilan MUI Kota Kediri Nur Ahid, perwakilan Kemenag Kota Kediri Imron Rosadi, Ketua PD DMI Kota Kediri dan Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil, serta Ketua PD Muhammadiyah Kota Kediri Fauzan Saleh. Penandatanganan maklumat berlangsung di Balai Kota Kediri, Rabu (20/5). Maklumat tersebut berisi tujuh poin yang pada intinya melarang kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan kesepakatan ini dibuat untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19. “Selama ini budaya kita kalau lebaran ramainya luar biasa. Biasanya silaturahmi datang ke rumah yang lebih tua untuk bersalam-salaman. Ini akan kita tiadakan. Karena di Kota Kediri banyak OTG yang mereka ini menjadi carrier. Warga kita banyak yang sepuh. Ini yang akan kita jaga,” ujarnya.

Walikota Kediri yang akrab disapa Mas Abu ini menjelaskan banyak hal yang telah dilakukan Pemerintah Kota Kediri dalam penanganan Covid-19. Selain memberikan edukasi dan mengobati, Pemerintah Kota Kediri juga menyiapkan jaring pengaman sosial atau bantuan sosial bagi masyarakat Kota Kediri. “Dari APBD Kota Kediri ada Kartu Sahabat. Kami bersama Pak Kapolres dan Pak Dandim berupaya semaksimal mungkin dalam kurun waktu dua bulan terus mengadakan operasi, penyemprotan, penjagaan, sampai penutupan jalan di Kota Kediri yang dianggap ramai. Ini untuk mengendalikan paling tidak masyarakat tahu bahwa ini pandemi,” jelasnya.

Mas Abu menambahkan akan dibuat aturan pengetatan di Kota Kediri. Seperti setiap warga harus menggunakan masker saat keluar rumah, harus sering mencuci tangan, dan harus menjaga jarak. ” Yang jelas perintah dari Bapak Presiden dan kesepakatan kita bersama. Pertama, kita akan edukasi masyarakat. Kedua, kita pasti akan mengobati masyarakat. Kita akan upayakan semaksimal mungkin kita akan berikan keterangan kepada masyarakat secara gamblang. Ketiga, memberi makan kepada warga yang tidak mampu. Keempat, kita akan hidupkan ekonomi agar ekonomi berputar meskipun sedikit-sedikit. Artinya ekonomi ini menyangga warga kita. Masyarakat kita sedikit-sedikit mengais rejeki. Protokolnya akan kita ketatkan,” imbuhnya.

Berikut isi maklumat Pemerintah Kota Kediri mengenai pelaksanaan rangkaian ibadah Idul Fitri 1441 Hijriah dalam masa tangga darurat pandemi Covid-19 di wilayah Kota Kediri :

a.   Umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan dengan baik berdasarkanketentuan Al-Quran dan hadist.

b.   Tata cara pembayaran dan pentasharufan zakat fitrah dan zakat mal agar mentaati protokol kesehatan.

c.   Kegiatan takbir dilaksanakan di rumah masing-masing dan meniadakan takbir keliling.

d.   Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah dilaksanakan di rumah masing-masing baik sendiri maupun berjamaah bersama keluarga, baik dengan khotbah ataupun tanpa khotbah.

e.   Tidak mengadakan silaturahmi dari rumah ke rumah atau kantor ke kantor, silaturahmi atau halal bi halal hari raya Idul Fitri 1441 hijriah dilaksanakan menggunakan media sosial/daring (online) dengan menghindari pertemuan fisik atau kerumunan masa.

f.    Semua kegiatan yang dilaksanakan harus sesuai ketentuan pemerintah dan mengikuti aturan protokol kesehatan dan pencegahan penyabaran Covid-19.

g.   Menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi maklumat bersama ini termasuk dalam kehidupan sosial dan kegiatan lainnya. (res/an).

Continue Reading

Inspirasi

Inilah Kegiatan Polres Kediri Kota di Bulan Ramadan Salurkan Bantuan Paket Sembako

Published

on

Kediriselaludihati – Bulan Ramadan yang penuh berkah Polres Kediri Kota menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako pada Warga di Rusnawa dan Warga seputaran TPA Pojok untuk meringankan beban saudara kita, Selasa (28/3/23)

Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. melalui Kabag Ops Abraham Sissik, S.Sos, M.H. yang membagikan bantuan sembako tersebut menyampaikan bahwa, kegiatan ini salah satu wujud kepedulian Polri terhadap kondisi masyarakat yang membutuhkan.

“Melalui kegiatan ini adalah upaya dari Polres Kediri Kota dalam mendekatkan diri dengan masyarakat dan mempererat tali silaturahmi serta menjalin komunikasi, “kata Kompol Abraham.

Hari ini kita menyalurkan ratusan paket sembako pada sodara kita di Rusunawa Kel Dandangan dan warga seputaran TPA yang berada di Kel Pojok Kec Mojoroto , imbuh Kompol Abraham.

Ia menambahkan selain sebagai bentuk kepedulian sesama dan menjalin silaturahmi dengan warga, berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban kebutuhan hidup setiap harinya. (res/aro)

Continue Reading

Inspirasi

Inilah Wujud Sinergitas TNI – Polri Dalam Pelestarian Kebudayaan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.IK, M.H nonton bareng pagelaran wayang orang dengan lakon pandawa boyong. Tidak main-main pemain wayang orang ini adalah Panglima TNI dan Kapolri.

Nobar dilaksanakan di gedung rupatama Polres Kediri Kota, AKBP Wahyudi nobar didampingi oleh PJU dan anggota Polres Kediri Kota. Nobar juga digelar di polsek jajaran Polres Kediri Kota. Antara lain Polsek Pesantren, Kediri Kota, Mojoroto, Mojo, Semen, Banyakan , Grogol dan Tarokan.

“Kami secara bersama-sama nobar dalam rangka sinergitas TNI – Polri sekaligus melestarikan kebudayaan.Kegiatan nobar juga dilakuka di polsek jajaran Polres Kediri Kota,” kata AKBP Wahyudi, S.IK, M.H, Minggu malam (15/1).

Seperti diketahui Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh Kepala Staf TNI, untuk pertama kalinya ikut main atau tampil dalam pagelaran wayang orang bertema ‘Pandawa Boyong’ di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu (15/1) malam.

Seperti dikutip okezone.com Panglima TNI menyampaikan lakon wayang orang Pandawa Boyong ini adalah hal yang sangat luar biasa “Malam ini, pelaksanaan pagelaran wayang orang dengan lakon Pandawa Boyong. Dimana pada pagelaran ini luar biasa. Karena pemainnya diantaranya ada Pak Kapolri, saya (Panglima TNI), KSAD, KSAL, dan KSAU,” kata Yudo , Panglima TNI.

Yudo menjelaskan, pagelaran wayang orang ini juga gabungan dari pelestari budaya Indoensia. Diantaranya adalah, Barata dan Sanggar Budaya Laskar Indonesia Pusaka, dengan jumlah pemain sekitar 400 orang.

Terkait hal ini, Yudo menyebut bahwa, diadakannya pagelaran wayang orang ini juga untuk ikut merawat serta melestarikan budaya asli Indonesia, salah satunya adalah wayang orang. Sekaligus, kata Yudo, kegiatan ini merupakan wujud dan bukti dari terwujudnya sinergitas antara TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat.

“Sehingga dengan pagelaran ini harapan kita seluruh masyarakat yang nonton dapat terhibur juga dapat melestarikan budaya asli Indonesia, wayang orang,” ujar Yudo.

Kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menceritakan awal mula dirinya diminta terlibat untuk tampil dalam pagelaran wayang orang tersebut. Ketika itu, Sigit mengaku mendapatkan undangan untuk ikut bergabung dalam pentas seni budaya tersebut oleh Panglima TNI.

Sigit pun mengapresiasi tergelarnya pagelaran wayang orang bertema ‘Pandawa Boyong’ ini. Oleh karenanya, Sigit juga mengajak beberapa personel Polri untuk ikut bergabung dalam kegiatan tersebut.

“Beberapa waktu yang lalu saya dapatkan undangan dari beliau (Panglima TNI) untuk ikut gabung dalam latihan persiapan pagelaran wayang orang yang diselenggarakan dengan tema ‘Pandawa Boyong’. Tentunya, kami, sangat mengapresiasi undangan Pak Panglima. Karena itu kami juga mengajak beberapa personel Polri ikut bergabung dalam kegiatan pagelaran wayang orang,” kata Sigit. (res|aro)

Continue Reading

Inspirasi

Di Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke-76 Polisi Polres Kediri Kota Ajak Masyarakat Pengguna Jalan Berhenti dan Hormat Bendera

Published

on

Kediriselaludihati.com – Satlantas Polres Kediri Kota dan pengguna jalan di Kota Kediri memberi  penghormatan kepada bendera merah putih secara serentak di jalan protokol. Kegiatan dilakukan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke-76 ,Selasa  17 Agustus 2021.

Beberapa lokasi yang dijadikan lokasi penghormatan Sang Saka Merah Putih antara lain  di simpang empat alun alun Kota Kediri, simpang empat Jembatan Brawijaya Kediri, simpang empat Semampir dan Depan Mako Satlantas Polres Kediri Kota , Jl Brawijaya 25 Kota Kediri.

“Kami megamengajak masyarakat Kota Kediri yang melintas di tempat –tempat tersebut diatas  untuk menghomat Bendera Merah Putih tepat Pukul 10.17 Sampai 10.20 WIB,” kata AKP Arpan, S.IK, MH, M.Si, Kasatlantas Polres Kediri Kota. (res|aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com