Connect with us

Peristiwa

Pohon raksasa tumbang, Polisi Turun Tangan Evakuasi

Published

on

Pohon berukuran raksasa di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin petang, tumbang dan melintang di jalan setelah diterjang hujan disertai angin kencang yang melanda daerah itu, sehingga arus lalu lintas kendaraan sempat terhambat.

“Tadi ada pohon tumbang di daerah Kecamatan Pesantren. Pohonnya ukurannya sangat besar, diameternya yang terbesar 50 centimer dan tumbang melintang di jalan raya,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Kediri Bambang Riadi di Kediri, Senin petang.

Pihaknya langsung ke lokasi pohon tumbang tersebut dengan tim. Sejumlah alat juga dibawa seperti gergaji mesin, dan berbagai alat untuk memangkas pohon yang jenisnya trembesi itu.



Petugas sempat kesulitan mengevakuasi batang pohon raksasa itu, mengingat diameternya cukup besar. Petugas juga dibantu anggota polisi, relawan dan warga sekitar segera membersihkan sisa dari reruntuhan pohon tersebut, sehingga jalan raya juga bisa dimanfaatkan lagi.

Lokasi pohon tumbang melintang di tengah jalan, yang ada di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri tersebut. Jalur itu merupakan jalur yang cukup padat dilalui kendaraan baik roda dua dan roda empat. Jalur itu juga menghubungkan ke jalur lain dari arah Kota Kediri ke Kabupaten Kediri serta Blitar.

Evakuasi pohon dilakukan dengan memotong batang pohon menjadi beberapa bagian. Ranting-ranting pohon dipangkas, sehingga lebih mudah untuk dibersihkan. Evakuasi dilakukan setelah hujan reda.

“Berkat kerja sama dengan berbagai pihak, evakuasi berhasil dilakukan. Dan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Bambang.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Adi Sutrisno mengimbau warga berhati-hati terutama jika terjadi hujan deras.



Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia, di mana sebanyak 14 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan disertai guntur atau petir, hujan sedang-lebat, dan angin kencang. Terdapat pula wilayah yang berpotensi gelombang tinggi dan kebakaran hutan atau lahan.

Untuk Jatim, beberapa daerah itu misalnya Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Lumajang, Bondowoso, dan sejumlah daerah lainnya.




BPBD Kota Kediri juga sudah melakukan imbauan untuk memangkas ranting pohon terutama di sekitar rumah yang bisa berpotensi ambruk saat hujan deras menjelang datangnya musim hujan.

“Kami minta warga untuk melakukan pengecekan pohon di sekitar rumah yang berpotensi ambruk, dikurangi daunnya, rantingnya demi mencegah pohon tumbang saat angin kencang maupun hujan deras,” kata Adi.

Adi mengatakan pengecekan ranting pohon itu salah satu bentuk mitigasi secara mandiri. Selain itu, warga bisa melakukan pengecekan atap rumah, sekolah, saluran irigasi di lingkungan rumahnya, selokan, maupun sampah di sekitar rumah menjelang hujan.

Continue Reading

Peristiwa

Kolaborasi Forkopimda Kota Kediri Dukung Semangat Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh

Published

on

Kediriselaludihati.com – Wakapolres Kediri Kota Kompol Rizal Ardhianto menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur yang digelar di halaman Balai Kota Kediri, pada Senin (13/10/2025). Upacara ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan mengusung tema “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh.”

Kehadiran Kompol Rizal mewakili Kapolres Kediri Kota menunjukkan bentuk nyata sinergi antara kepolisian dengan Pemerintah Kota Kediri dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan daerah. Forkopimda Kota Kediri tampil solid dalam momen peringatan ini.

Upacara berlangsung khidmat, diikuti oleh seluruh jajaran Pemkot Kediri, unsur TNI-Polri, tokoh masyarakat, perwakilan instansi vertikal, tokoh agama, organisasi masyarakat, dan berbagai elemen warga.

Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri menegaskan bahwa Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur merupakan momentum untuk menguatkan semangat gotong royong dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, dan melalui sinergi bersama Forkopimda, termasuk Polres Kediri Kota, kita wujudkan Kediri yang semakin mapan dan masyarakat yang sejahtera,” ujar Vinanda.

Sementara itu, Wakapolres Kediri Kota Kompol Rizal Ardhianto menyampaikan bahwa Polres Kediri Kota selalu siap mendukung setiap kegiatan strategis pemerintah daerah, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Polri dalam hal ini Polres Kediri Kota akan terus bersinergi bersama Pemkot dan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, demi mendukung program pembangunan yang berkelanjutan,” tegas Kompol Rizal.

Upacara ini juga menjadi simbol kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan unsur TNI-Polri dalam mendukung kemajuan Jawa Timur dan Kota Kediri khususnya. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Kasat Lantas Polres Kediri Kota Himbau Pengendara Patuhi Aturan Demi Kelancaran dan Keamanan di Jembatan Semampir

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jembatan Semampir Kota Kediri yang sebelumnya ditutup selama satu bulan untuk proses rehabilitasi, kini telah resmi dibuka kembali untuk umum pada Senin (13/10/2025) pukul 14.00 WIB.

Pembukaan jembatan tersebut turut melibatkan personel dari Satlantas Polres Kediri Kota bersama Dinas Perhubungan dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Wilayah Kediri.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menyampaikan bahwa pihaknya sejak awal telah melakukan pendampingan teknis terhadap proyek perbaikan jembatan tersebut, termasuk dalam hal manajemen rekayasa lalu lintas selama masa penutupan hingga pembukaan kembali.

“Kami bersyukur proses rehabilitasi Jembatan Semampir bisa selesai lebih cepat dari jadwal. Kami dari Satlantas telah melakukan simulasi dan pengamanan pembukaan jembatan bersama Dishub, termasuk pembukaan road barrier, pengaturan arus kendaraan, dan pengembalian trayek angkutan umum,” ujar AKP Afandy.

Pihaknya juga menekankan bahwa pengembalian arus lalu lintas di kawasan tersebut akan dikawal secara intensif untuk mencegah kemacetan maupun pelanggaran. Termasuk sosialisasi kepada pengguna jalan agar tidak menyalahgunakan akses jembatan, terutama bagi kendaraan dengan muatan berlebih (ODOL) yang berpotensi merusak infrastruktur jalan dan jembatan.

“Kami akan mengintensifkan patroli di sekitar jembatan dan melakukan penindakan terhadap pelanggaran, terutama kendaraan yang melebihi tonase. Kami imbau agar masyarakat mematuhi rambu-rambu dan etika berlalu lintas,” tambahnya.

Diketahui, proyek rehabilitasi Jembatan Semampir diselesaikan satu bulan lebih cepat dari estimasi dua bulan pengerjaan. Proses finishing berupa pengecatan dan marka jalan permanen akan dilakukan bertahap dalam dua pekan ke depan, namun jembatan kini sudah dapat dilintasi seluruh kendaraan roda dua maupun empat.

Dengan dibukanya kembali akses penghubung vital tersebut, AKP Afandy berharap arus lalu lintas Kota Kediri semakin lancar, dan masyarakat tetap mengedepankan keselamatan berkendara. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Antisipasi 3C, Polsek Kediri Kota Sisir SPBU Hingga Stasiun dan Toko Mas di Jalur Dhoho

Published

on

Polreskedirikota.com – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Kediri Kota melaksanakan kegiatan patroli Harkamtibmas secara intensif di sejumlah titik rawan wilayah hukumnya pada Senin (13/10/2025) sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Patroli yang dipimpin oleh AKP Cham Sunarko selaku Perwira Pengawas (Pawas), bersama Padal Aiptu Slamet Riadi dan empat personel lainnya, menyasar lokasi-lokasi strategis seperti SPBU Jalan Joyoboyo, Bank Jatim Jalan PK Bangsa, Golden Swalayan Jalan Hayam Wuruk, kantong parkir dan toko emas di Jalan Dhoho, serta Stasiun Kereta Api Kediri.

Dalam kegiatan ini, petugas melaksanakan patroli jalan kaki, berdialog langsung dengan warga, karyawan, petugas keamanan, serta juru parkir untuk memberikan imbauan kamtibmas dan mengajak bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dari kejahatan, khususnya 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).

“Kami ingin memastikan seluruh titik vital di Kota Kediri tetap dalam keadaan aman, terutama lokasi yang menjadi pusat transaksi ekonomi dan lalu lintas warga,” ujar AKP Cham Sunarko di sela kegiatan.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat yang merasa lebih aman dengan kehadiran polisi di tengah aktivitas harian mereka.

Hasil patroli menunjukkan situasi wilayah dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif. Kegiatan patroli rutin ini juga menjadi bagian dari upaya preventif untuk menekan potensi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kediri Kota. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page