Connect with us

Uncategorized

Sespimti Polri bersama Sesko TNI : Integrasi 3 dimensi TNI Polri dalam Program Kegiatan Bersama Kejuangan Tahun 2021

Published

on

Program Kegiatan Bersama Kejuangan Tahun Anggaran 2021 (PKB Juang 2021) hari ini dibuka Senin 7 Juni 2021 di Sespim Lemdiklat Polri, Sesko TNI serta Sesko Angkatan masing masing yang dilakukan secara Virtual Conference dan tetap menjaga Protokol Kesehatan dimasa situasi Pandemi Covid-19

PKB Juang 2021 tahun ini, diikuti secara daring oleh orang terdiri dari 290 orang Pejabat Lembaga Pendidikan TNI dan Polri, dan 1.376 Perwira Siswa atau Peserta Didik terdiri atas 200 orang dari Sesko TNI, 150 orang dari Sespimti Polri, 274 orang dari Sespimmen Polri, 450 orang dari Seskoad, 175 orang dari Seskoal dan 127 orang dari Seskoau.

Sebelumnya pada Kamis 8/4/2021 yang lalu Presiden RI Ir H Joko Widodo dalam arahannya memberikan pembekalan Program Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) tahun 2021 tentang ancaman dan tantangan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.

Sebelumnya Pembekalan tersebut dilakukan secara hibrid (online dan offline) kepada Perwira Siswa (Pasis) Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan, dan Sespimen Polri dari Istana Negara, Jakarta. Kamis (8/4/2021). 

Presiden Joko Widodo — memaparkan Pandemi Covid-19 merupakan tantangan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia yang membutuhkan kecepatan bertindak dan inovasi untuk menentukan melangkah. 

Presiden Jokowi menjelaskan perubahan iklim, bencana alam, ancaman keamanan, intoleransi, terorisme, harus selalu diwaspadai. Kecerdasan memadukan langkah strategis, taktis, aksi yang cepat, tepat, terukur adalah kunci dalam menentukan kemampuan dan ketangguhan bangsa Indonesia.

PKB Juang 2021 tahun ini bertemakan “TNI-Polri Beserta Komponen Bangsa Lainnya Siap Melaksanakan Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Guna Mewujudkan Indonesia Tangguh”

Panglima TNI penekanannya kepada para perwira siswa (Pasis) TNI Polri agar menjadikan seminar PKB Juang 2021 ini sebagai platform untuk aplikatif dengan mengembangkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi guna mewujudkan Indonesia tangguh.

Pada kesempatan yang sama Kapolri memberikan arahan kepada Pasis dan Serdik sebagai calon pemimpin untuk menjadi sosok teladan yang berinovatif profesional dan menjaga marwah institusi untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.

Serdik Sespimti Polri dikreg 30 T.A. 2021 turut melakukan perumusan, pembahasan dan Pemaparan dalam Seminar PKB Juang memberikan sumbangsih dengan judul Karangan Tulisan Ilmiahnya “Konsepsi Peran TNI Polri beserta Komponen Bangsa Lainnya dalam Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Guna Terwujudnya Indonesia Tangguh Dalam Rangka Keberlangsungan Pembangunan Nasional”

Pemaparan dilaksanakan oleh Serdik Sespimti 30 atas nama Pemapar 1 Kombes Polisi Sonny Irawan SIK MH dan Pemapar 2 Kombes Polisi Dedy Kusuma Bakti SIK MTCP

Kegiatan ini turut serta di bukanya Pekan Olah Raga PKB Juang 2021 oleh Ka Sespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Drs. Rokhmad Sunanto, MM,  pada Senin 7 Juni 2021 ini yaitu terdiri dari 5 (lima) Cabor yg diikuti Serdik sebagai sebuah langkah upaya mewujudkan 3 (tiga) Dimensi Jiwa Kepemimpinan yg pertama Jiwa Pemimpin harus berpikir Ilmiah, Akademis dan Cerdas, maka diselenggarakan Seminar Ilmiah, Kedua Berjiwa Empaty dengan memberikan bantuan dan melayani masyarakat atau kepada sesama, ketiga berjiwa sehat dengan berolahraga agar dapat mendukung percepatan penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Indonesia menjadi Tangguh.

Besok rencananya pada Selasa dan Rabu, 8 – 9 Juni 2021 masih dalam rangkaian kegiatan PKB Juang 2021 Sespim Lemdiklat Polri bersama Serdik Sespimti 30 dan Sespimen 61 juga akan melaksanakan bhakti sosial  sebagai wujud Empaty dan membantu percepatan pemulihan ekonomi pada masyarakat sekitar Lembang, Jawa Barat

Continue Reading

Peristiwa

Polres Kediri Kota Teguhkan Semangat “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” di Tengah Tantangan Zaman

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Polres Kediri Kota menggelar upacara dengan penuh khidmat di halaman Mapolres Kediri Kota, Selasa (28/10/2025). Kegiatan diikuti oleh seluruh pejabat utama, kapolsek jajaran, personel Polres Kediri Kota, serta ASN, dengan semangat nasionalisme yang tinggi.

Upacara dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budi, S.H. selaku Inspektur Upacara.
Pelaksanaan berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh makna kebangsaan. Peserta upacara terdiri atas pleton pejabat utama, perwira, personel Sat Samapta, Lantas, Intelkam, Reskrim, Narkoba, staf, Polwan, hingga ASN Polres Kediri Kota.

Dalam amanatnya, Inspektur Upacara membacakan Amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”
Amanat tersebut menekankan pentingnya semangat persatuan, kolaborasi, dan inovasi di kalangan pemuda untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Kebangkitan bangsa ini selalu dimulai oleh semangat pemuda. Dari Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda, hingga Proklamasi Kemerdekaan — semuanya lahir dari keberanian anak muda yang berjuang untuk bangsanya,” demikian petikan amanat yang dibacakan.

Lebih lanjut, amanat tersebut juga mengingatkan bahwa generasi muda tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus hadir sebagai pelaku perubahan dan solusi nyata terhadap berbagai persoalan bangsa, seperti kemiskinan, ketertinggalan, dan disinformasi di era digital.

Usai pembacaan amanat, upacara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Bangun Pemudi Pemuda”, pembacaan doa, serta penghormatan pasukan dan laporan komandan upacara.

Dalam kesempatan tersebut, Kompol Iwan Setyo Budi menyampaikan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus terus dihidupkan di setiap lini kehidupan, termasuk di tubuh Polri.

“Peringatan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi momentum bagi kita semua, khususnya anggota Polri, untuk memperkuat tekad dalam menjaga persatuan bangsa dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Kompol Iwan.
“Mari bersama kita wujudkan semangat Bersatu, Bergerak, dan Wujudkan Kejayaan Indonesia,” pungkasnya.

Melalui momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini, Polres Kediri Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani semangat para pemuda 1928 – bersatu dalam perbedaan, bergerak dalam kebersamaan, dan berjuang untuk kejayaan Indonesia. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polantas Polres Kediri Kota Wujudkan Pelayanan Humanis dan Transparan untuk Masyarakat

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana berbeda tampak di Kantor Bersama SAMSAT (Sistem Manunggal Satu Atap) Kediri Kota. Jika biasanya warga disibukkan dengan antrean panjang dan wajah tegang, kini suasananya terasa lebih hangat dan bersahabat.

Perubahan ini bukan karena sistem baru atau ruang tunggu yang lebih nyaman, melainkan hadirnya para polisi lalu lintas yang aktif menyapa masyarakat melalui program inovatif bertajuk “Polantas Menyapa.”

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. menjelaskan, program ini merupakan inisiatif dari Ditlantas Polda Jawa Timur yang bertujuan menghadirkan sosok polisi lalu lintas yang lebih humanis, transparan, dan profesional.

“Tak sekadar memberikan pelayanan administratif, para anggota Polantas kini juga aktif berinteraksi secara personal, mendengarkan keluhan warga, hingga memberikan solusi langsung di tempat,” ujar AKP Afandy saat ditemui di Kantor Bersama Samsat Kediri Kota, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, kehadiran petugas yang ramah dan komunikatif merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kami ingin menghapus kesan kaku dan menakutkan dari sosok polisi. Dengan menyapa langsung, kami berharap masyarakat merasa lebih nyaman dan percaya pada Polri,” imbuhnya.

Respon masyarakat pun sangat positif. Banyak warga mengaku senang dengan perubahan suasana pelayanan yang kini terasa lebih terbuka dan bersahabat.

“Jadi tidak canggung lagi kalau mau bertanya, dan tidak merasa jenuh saat bayar pajak kalau polisinya humanis seperti ini,” ungkap salah satu warga yang sedang memperpanjang STNK di KB Samsat Kediri Kota.

AKP Afandy menegaskan, seluruh proses pelayanan di KB Samsat dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan resmi PNBP.

“Kami pastikan tidak ada pungutan liar dan tidak ada calo. Semua biaya resmi tercantum jelas dan bisa dicek langsung melalui aplikasi,” tegasnya.

Melalui program Polantas Menyapa, Satlantas Polres Kediri Kota berupaya memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri dan membangun citra positif bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga sahabat masyarakat yang siap melayani dengan hati.

“Program ini memperkuat pendekatan humanis antara petugas dan masyarakat. Petugas aktif menyapa, membantu, dan memberikan informasi dengan ramah kepada setiap pemohon, menciptakan suasana pelayanan yang bersahabat dan bebas pungli,” pungkas Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Mojoroto Kediri Pastikan Kematian Perempuan di Kamar Mandi Homestay karena Faktor Kesehatan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Seorang perempuan bernama Sri Susanti T (55), warga Jalan Bantaran V G/3, Kelurahan Turusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, ditemukan meninggal dunia secara mendadak di kamar mandi Homestay Edutama, Jalan Penanggungan Gang 1A Nomor 6, Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Selasa (28/10/2025) sekira pukul 10.00 WIB.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Widyanti Nugraheni (53), rekan kerja korban, yang mengaku berulang kali menghubungi telepon seluler korban karena dijadwalkan menjadi narasumber di Kantor BKD Kabupaten Kediri, namun tak direspons.

Saksi kemudian mendatangi homestay dan meminta bantuan resepsionis, Reni Febriana (30), untuk membuka pintu kamar nomor 201. Saat pintu terbuka, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di kamar mandi.

Petugas Polsek Mojoroto bersama Unit Identifikasi (Inafis) Polres Kediri Kota, piket Reskrim Polsek Mojoroto, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Lirboyo segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olahan tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal.

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Unit Inafis Polres Kediri Kota, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Kematian korban murni karena faktor medis. Ditemukan adanya obat hipertensi, obat vertigo, dan suplemen di dalam kamar. Dari hasil pemeriksaan luar, terdapat tanda-tanda pecah pembuluh darah akibat hipertensi,” jelas Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H.

Lebih lanjut, hasil identifikasi menunjukkan beberapa indikasi kuat bahwa kematian korban bersifat wajar, di antaranya:
1. Tidak terdapat luka akibat kekerasan benda tumpul maupun tajam.
2. Terdapat darah keluar dari hidung dan telinga akibat pecah pembuluh darah.
3. Pintu kamar terkunci dari dalam.
4. Tidak ditemukan barang hilang maupun tanda kerusakan di kamar.
5. Tubuh korban menunjukkan lebam mayat dengan estimasi waktu kematian antara 5-7 jam sebelum ditemukan.

Dari keterangan pihak keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit hipertensi dan sering mengeluh pusing. Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, yang kemudian dituangkan dalam surat pernyataan resmi.

“Kami sudah memastikan tidak ada unsur pidana dalam peristiwa ini. Seluruh rangkaian pemeriksaan telah dilakukan sesuai prosedur dan hasilnya menunjukkan kematian korban karena faktor kesehatan,” ujar Kompol Rudi Purwanto. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page