Connect with us

Uncategorized

Subdit Jatanras Polda Jatim, Tangkap Pelaku Penyelundup Kendaraan Bodong Ke Timor Leste.

Published

on

Subdit Jatanras Direskrimum Polda Jatim, mengungkap kasus ekspor kendaraan bermotor curian, dari Surabaya Jawa Timur menuju Timor Leste, pada Rabu (10/2/2021) di Mapolda Jatim. Lima tersangka berhasil diamankan dan menyita  ratusan barang bukti kendaraan bermotor.

Berbekal informasi dari masyarakat, Subdit Jatanras Direskrimum Polda Jatim menangkap AP (35 tahun), warga Sidoarjo yang berperan sebagai pencari kendaraan. SH (36 tahun), warga Jombang berperan sebagai pencari kendaraan. DI (40 tahun), warga Surabaya yang berperan sebagai pengepul. M (45 tahun), warga Surabaya berperan sebagai pengepul, dan PA (43 tahun), warga Surabaya yang berperan sebagai pembuat dokumen ekspor.

“Ini pengungkapan kasus penjualan kendaraan roda empat dan roda dua (curian) ke luar negeri,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko dihadapan awak media.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, AKBP Nasrun Pasaribu menuturkan, kasus itu diungkap pada Januari 2021 lalu. Para tersangka sudah beraksi sejak tahun 2017. Ratusan kendaraan yang dijual tersangka ke Timor Leste merupakan hasil tindak pidana, seperti hasil curian atau hasil kredit yang sengaja tidak dibayar, lalu digelapkan dengan dijual ke pihak lain.

Sebelum diekspor, kendaraan roda dua dan roda empat yang diperoleh tersangka, disimpan di gudang di Jalan Greges Nomor 61 Kota Surabaya.

Selanjutnya, komplotan pengepul kendaraan bermotor bodong ini mengirim ke Timor Leste melalui jalur laut. “Setiap bulannya selalu ada (motor) yang dikirim (tersangka) ke Timor Leste,” ujar AKBP Nasrun Pasaribu, Wadir Reskrimum Polda Jatim.

Lebih lanjut Wadir Reskrimum menjelaskan, tersangka mengirim kendaraan-kendaraan bodong itu dua kali dalam sebulan. Jumlahnya sesuai permintaan, bisa sepuluh sampai lima belas unit.

Untuk motor rata-rata bandrol dengan harga Rp7 juta per unit. Kendaraan itu kemudian diterima oleh jaringan tersangka yang di Timor Leste.

“Salah satu tersangka pernah kerja di Timor Leste sehingga punya jaringan di sana,” Lanjutnya Nasrun saat melakukan konferensi pers.

Sesampainya di Timor Leste, kendaraan bodong tersebut diganti dengan dokumen yang diduga palsu, menyesuaikan aturan di negara Timor Leste.

“Di Timor Leste sudah ada penampungnya atau penyandang dananya. Kendaraan dari Indonesia yang hanya ada STNK, di sana diubah semua dan yang tidak ada dibuatkan (dokumen kendaraan),” Ungkapnya.

Selain menangkap lima tersangka, polisi juga menyita ratusan motor sebanyak 25 kontainer dan beberapa kendaraan roda empat sebagai barang bukti. Para tersangka dijerat Pasal 481 KUHPidana Subsider Pasal 480 KUHP Juncto 55 KUHP. Ancaman hukumannya paling lama tujuh tahun penjara.

Continue Reading

Peristiwa

Satlantas Polres Kediri Kota Latih Pocil Jadi Pelopor Tertib Berlalu Lintas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kepolisian tidak hanya bertugas menindak pelanggar lalu lintas, tapi juga mendidik generasi muda untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan raya. Hal ini tampak dalam dua kegiatan inspiratif yang dilaksanakan Satlantas Polres Kediri Kota, pada Jumat (30/5/2025).

Pagi itu, suasana Pondok Pesantren Salafiyyah di Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, tampak berbeda. Santri dan santriwati berkumpul di halaman pondok untuk mengikuti Coaching Clinic Road Safety bersama Satlantas dan Satbinmas Polres Kediri Kota. Kegiatan ini menjadi jembatan edukasi antara dunia pesantren dan keselamatan berlalu lintas.

Dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., kegiatan ini memadukan teori dan praktik safety riding serta etika berlalu lintas. Turut hadir KH. Abu Bakar Abdul Jalil (Gus AB) selaku pengasuh ponpes, yang mengapresiasi penuh inisiatif kepolisian ini.

“Santri adalah bagian dari masyarakat yang juga beraktivitas di jalan raya. Penting bagi mereka untuk mengenal aturan dan nilai-nilai keselamatan sejak dini,” ujar Gus Ab.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk karakter disiplin, kesadaran hukum, dan menjadikan para santri sebagai pelopor keselamatan di lingkungannya. Edukasi dilakukan dengan pendekatan komunikatif, santai, namun sarat pesan moral.

Sementara itu, di tempat berbeda, anggota Unit Kamsel Satlantas juga hadir di SDS Pawyatan Daha Kota Kediri untuk membina generasi lebih muda melalui latihan Polisi Cilik (Pocil). Sebanyak 31 siswa dilatih baris-berbaris dan gerakan kreasi oleh tim Kamsel bersama pelatih koreografi dari CK Dance.

“Melalui Pocil, kami ingin menanamkan rasa tanggung jawab, kedisiplinan, serta mengenalkan tertib lalu lintas dengan cara menyenangkan dan penuh semangat,” ujar salah satu pelatih dari Satlantas.

Kegiatan Pocil ini menjadi ajang pembentukan karakter sejak usia dini agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang tertib, taat aturan, dan peduli terhadap keselamatan bersama.

Kedua kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Polres Kediri Kota dalam mendukung Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) melalui pendekatan edukatif yang menyentuh hati masyarakat, terutama generasi muda. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Penertiban Puluhan Bangunan Liar di Patiunus dan Joyoboyo Kediri Berjalan Lancar dan Aman

Published

on

Kediriselaludihati.com – Menindaklanjuti hasil koordinasi lintas sektor, jajaran Polsek Kediri Kota bersama Satpol-PP dan unsur tiga pilar melaksanakan giat sosialisasi hingga pembongkaran bangunan liar (Bangli) di sepanjang Jalan Patiunus dan Joyoboyo, Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota, pada Jumat (30/5/2025).

Kegiatan yang merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) ini diawali dengan sosialisasi pada Kamis malam (29/5) pukul 20.00 WIB, yang dipimpin langsung oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Dandangan Aiptu April Prasetyo bersama perangkat kelurahan, KADIN Disperindag Wahyu Kusuma Wardana SSTP MM, dan Satpol-PP Kota Kediri.

Dalam sambang dialogis tersebut, para pedagang kaki lima (PKL) diberi pemahaman tentang penertiban bangunan yang dilakukan demi mewujudkan tata kota yang rapi dan nyaman. Hasilnya, para pemilik lapak menyatakan kesediaannya membongkar sendiri bangunannya.

“Kami imbau agar tetap menjaga kerukunan dan keamanan lingkungan sekitar. Alhamdulillah respons PKL cukup baik, mereka legowo dan bersedia menertibkan sendiri bangunannya,” ujar Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H.

Keesokan harinya, Jumat pagi (30/5), tim gabungan yang terdiri dari Satpol-PP, TNI-Polri, serta instansi terkait, melaksanakan eksekusi pembongkaran terhadap 24 bangunan semi permanen di Jalan Patiunus dan sekitar 20 lapak PKL di Jalan Joyoboyo.

Kepala Satpol-PP Kota Kediri, Syamsul Bahri, menyampaikan bahwa kegiatan penertiban berjalan lancar dan kondusif. Hal ini karena sebelumnya telah dilakukan pendekatan humanis serta musyawarah dengan para pemilik lapak.

“Semuanya sudah sepakat sejak hasil rapat beberapa bulan lalu. Bahkan ada pedagang yang membersihkan sendiri barang-barangnya sebelum pembongkaran dilakukan,” ungkap Syamsul.

Ditegaskan pula, meskipun bangunan lama ditertibkan, pemerintah tidak melarang aktivitas jual beli di lokasi tersebut. Namun para pedagang harus mengutamakan kebersihan, kerapian, serta memperhatikan estetika lingkungan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Polres Kediri Kota dalam mendukung program KRYD, untuk menciptakan ruang kota yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polisi di Kediri Sambangi Warga Lansia di Dua Titik, Ajak Waspada dan Jaga Kesehatan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kepedulian terhadap warga lansia terus ditunjukkan oleh jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota. Melalui program JUMARI (Jumat Berkah Berbagi), Bhabinkamtibmas Kelurahan Dermo Aiptu Suhartono melakukan kunjungan dan pemberian bantuan kepada dua warga lanjut usia di lingkungan binaannya, pada Jumat (30/5/2025).

Kegiatan pertama dilaksanakan pukul 10.00 WIB di rumah Sarmi (67), warga RT 3 RW 2 Jalan Gunung Agung, Kelurahan Dermo. Tak berselang lama, pukul 10.30 WIB, Aiptu Suhartono kembali menyambangi rumah Prapto (75) di RT 1 RW 2, kelurahan yang sama. Kedua warga menerima bantuan berupa paket beras sebagai bentuk kepedulian sosial dan empati terhadap warga yang membutuhkan.

Selain memberikan bantuan, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan kesehatan. Ia mengimbau agar para lansia ikut serta dalam kegiatan posyandu untuk memeriksa kondisi kesehatan secara berkala, serta mengingatkan agar masyarakat segera melapor apabila mengetahui potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar.

Kapolsek Mojoroto AKP Wilu Swandoko menyampaikan bahwa kegiatan Jumari ini adalah bagian dari strategi pembinaan masyarakat agar kehadiran polisi terasa nyata dan bermanfaat.

“Melalui pendekatan humanis seperti ini, kami ingin membangun kedekatan emosional antara polisi dengan warga, khususnya kelompok rentan seperti lansia,” jelasnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi aman, lancar, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi program Polisi PRESISI yang mengedepankan pelayanan publik dan upaya pemeliharaan kamtibmas secara berkelanjutan. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page