Kediriselaludihati – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, jajaran Polsek Mojoroto melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah Natal di Gereja GPI Bukit Pengharapan Jemaat Mojoroto, Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 116 B, Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Selasa (30/12/2025).

Pengamanan kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Mojoroto Aiptu Andri Jatmiko bersama anggota intelijen Polsek Mojoroto. Ibadah Natal yang mengusung tema “Engkau Alat Pilihan Bagiku” tersebut dipimpin oleh Pj. Pendeta Djoko Slamet Wahyudi dan diikuti sekitar 50 jemaat.

Kapolsek Mojoroto Rudi Purwanto menjelaskan, pengamanan ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Lilin Semeru 2025 yang bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah Natal dan perayaan akhir tahun.

“Personel kami melaksanakan pengamanan sekaligus menyampaikan imbauan kamtibmas kepada jemaat agar bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan ibadah berlangsung,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, petugas melakukan pemantauan situasi di dalam dan sekitar area gereja guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Jemaat juga diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada petugas apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan.

Pengamanan ibadah Natal ini merupakan wujud komitmen Polres Kediri Kota melalui jajaran Polsek dalam menjamin kebebasan beribadah serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama momentum Natal dan Tahun Baru 2026.

Hingga kegiatan ibadah selesai, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif tanpa adanya gangguan kamtibmas. (res/aro)

Kediriselaludihati – Kegiatan Sarasehan dan Doa Tutup Tahun Lintas Umat 2025 digelar di Pelataran Goa Selomangleng, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Rabu (31/12/2025). Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB tersebut berjalan aman, tertib, dan kondusif.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Rumah Budaya Kediri dengan penanggung jawab Rindu Rikat selaku ketua yayasan. Sarasehan dan doa bersama tersebut dihadiri sekitar 100 peserta dari berbagai unsur lintas agama, tokoh masyarakat, instansi pemerintah, hingga komunitas seni dan budaya.

Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Wakil Wali Kota Kediri Qowimudin Toha, perwakilan TNI dari Brigif 16/Wira Yudha, Polri, Kejaksaan, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Polres Kediri Kota diwakili oleh Kabag SDM Kompol Riko Saksono, S.E., sementara pengamanan wilayah dilaksanakan oleh jajaran Polsek Pesantren dan Polsek Mojoroto.

Salah satu perwakilan , Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi mengatakan, kegiatan doa lintas umat ini menjadi momentum penting untuk memperkuat persaudaraan dan toleransi antarumat beragama di Kota Kediri menjelang pergantian tahun.

“Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan penuh keakraban. Ini menunjukkan kuatnya semangat persatuan dan kerukunan di tengah keberagaman masyarakat Kota Kediri,” ujarnya.

Rangkaian acara meliputi registrasi peserta, pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan, doa bersama lintas agama, foto bersama, serta ramah tamah. Seluruh prosesi berlangsung khidmat dan penuh nuansa kebersamaan.

Polres Kediri Kota memastikan bahwa selama kegiatan berlangsung situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga. Aparat keamanan disiagakan untuk melakukan pemantauan guna memastikan kegiatan berjalan lancar hingga selesai.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat toleransi, persaudaraan, dan kebhinekaan di Kota Kediri semakin kuat sebagai modal sosial dalam menyongsong tahun 2026 yang aman, damai, dan harmonis. (res/aro)

Kediriselaludihati – Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota melalui Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) melaksanakan kegiatan imbauan kepada pedagang dan pengunjung Pasar Setonobetek, Kota Kediri, Rabu (31/12/2025). Kegiatan ini bertujuan mencegah peredaran dan pemasangan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis demi menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

Kasatlantas Polres Kediri Kota Tutud Yudho Prastyawan menjelaskan bahwa imbauan tersebut menyasar pedagang agar tidak melayani jasa modifikasi maupun pemasangan knalpot yang tidak sesuai standar pabrikan, khususnya menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

“Knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis bukan hanya melanggar aturan lalu lintas, tetapi juga berpotensi mengganggu ketertiban umum dan membahayakan pengguna jalan lainnya,” ujarnya.

Selain menyampaikan larangan terkait knalpot tidak standar, personel Unit Kamsel juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu dan peraturan lalu lintas, serta menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan utama.

Dalam kesempatan tersebut, masyarakat juga diingatkan untuk tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan. Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk empati terhadap musibah bencana yang terjadi di wilayah Sumatera, sekaligus upaya menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.

Kegiatan imbauan berlangsung dengan lancar dan mendapat respons positif dari pedagang maupun pengunjung pasar. Satlantas Polres Kediri Kota menegaskan akan terus melakukan langkah preemtif dan preventif guna menekan pelanggaran lalu lintas serta menciptakan suasana aman dan tertib di Kota Kediri, terutama selama momentum akhir tahun. (res/aro)