Connect with us

Peristiwa

Unit Intelkam Polsek Pesantren Tindaklanjuti Laporan Sapi Mati

Published

on

Kediriselaludihati.com – Anggota unit intelkam Polsek Pesantren mendapatkan informasi, bahwa ditemukan sapi berjenis kelamin betina (Jenis Lemosin) Umur 14 bulan, Warna Coklat, dalam keadaan sudah mati. Kejadian di rumah Bejo (Pemilik) alamat RT 21 RW 08 Kelurahan Banaran Kec. Pesantren Kota Kediri.

Saksi yang mengetahui, Yoga Triadmaja warga Kelurahan Banaran Kec. Pesantren Kota Kediri. Saksi menjelaskan bahwa sebelum sapi milik orang tuanya mati beberapa minggu yang lalu masih dalam keadaan sehat dan mau makan seperti biasa.

Namun pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2022 di ketahui kondisi Sapi tersebut kelihatan sakit selanjutnya di panggilkan Mantri Hewan untuk dilakukan Pemeriksaan dan penyuntikan , setelah di lakukan Pemeriksaan dan penyuntikan. Saksi memberikan Makan dan minum akan tetapi sapi tersebut tidak mau makan dan Minum juga.

pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2022 sekira pukul 07 .30 WIB sdr. Bejo saat memberikan makan rumput terhadap Sapinya kondisi sapinya tidak mau makan dan minum. Selajutnya Bejo mencoba menyuapi sapinya dengan Rumput bertujuan agar sehat. Namun Sapi miliknya tetap tidak mau makan.

Selanjutnya, pemilik memanggil Mantri Hewan untuk memeriksa dan memberikan Suntikan. Akan tetapi setelah sapi tsb selesai di Periksa dan di lakukan Penyuntikan oleh Mantri Hewan Sapi miliknya tetap tidak mau makan minum.

Selanjutnya diketahui Pada Hari Kamis 19 Mei 2022 pukul 01.00 WIB dari mulut Sapi miliknya keluar cairan yang berbusa, dan kondisi sapi miliknya di ketahui sudah tidak bergerak ( Mati).

Pada Pukul 06.00 WIB Bejo menghubungi Perangkat Kelurahan dan juga Memghubungi Petugas 3 Pilar. Sebelum Sapi tersebut di Kuburkan terlebih dahulu di lakukan Pemeriksan oleh dr.Hewan dgn maksud untuk mengetahui Penyebab kematiannya dari dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian UPT. Pusat Kesehatan Hewan Kota Kediri.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan drh. Pujiono (Kasi Kesmafet) tidak ditemukan luka pada tubuh pada sapi. Baik di Mulut maupun di Kuku sapi. pada tubuh sapi ditemukan kutu ( Jenis Kutu anjing ) Dari hasil Pemeriksaan drh. Pujiono terhadap Ternak Sapi tersebut didapat Diagnosa Bahwa Sapi tersebut Mati di karenakan. Kekurangan Darah ( Anemia) akibat gigitan Kutu ( Jenis Kutu Anjing). Tidak di ketemukan Gejala Penyakit Mulut dan Kuku. Di karenakan kurang kebersihan kandang maupun terhadap Ternak / Jarang di mandikan,” kata Kapolsek Pesantren Kompol Suyitno.

Tindakan Yang di lakukan, sebelum Sapi di kuburkan di Semprot Disinfektan termasuk di area Kandang. Petugas menghimbau kepada Pemiliknya agar Kandang untuk di bersihkan dengan Disinfektan maupun dgn Air Mengalir.

Hadir dalam pemeriksaan ini. Kapolsek Pesantren, Wakapolsek Pesantren, Kanit Intelkam Pesantren, Kabid peternakan Ali Mansur, Kasi keswan Sdr. Harisodin, Kasi kesmafet (kesehatan masyarakat feteriner) drh. Pujiono, Bhabinkamtibmas Kelurahan Banaran. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Dukung Swasembada Pangan, Jagung Ditanam di Lahan Perhutani Sosial Kelurahan Dermo Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota turut ambil bagian dalam kegiatan nasional penanaman jagung serentak di lahan Perhutani Sosial dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025. Kegiatan ini digelar serentak secara nasional dan dipimpin langsung oleh Kapolri serta Menteri Kehutanan dari Grobogan, Jawa Tengah, melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.

Di wilayah Kediri, kegiatan dilaksanakan di lahan pertanian RT 04 RW 02 Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Turut hadir Waka Polres Kediri Kota, Kompol Yanuar Rizal Ardianto, SH, SIK, beserta jajaran pejabat utama Polres, Kepala KPH Kediri, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Camat Mojoroto, Danramil, perwakilan Bulog dan PG Mrican, Lurah Dermo, serta kelompok tani Karso Tani.

Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardianto, SH, SIK menyampaikan apresiasi kepada seluruh petani yang telah berperan aktif dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Ia menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Asta Cipta, delapan misi utama pembangunan nasional yang salah satunya adalah kemandirian pangan.

“Terima kasih atas peran serta bapak ibu petani. Kekuatan pangan adalah kekuatan negara, dan kami percaya sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini,” ujar Kompol Yanuar.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Camat Mojoroto yang menegaskan pentingnya mendata aset tanah tidur untuk dimanfaatkan dalam program pangan. Setelah itu, dilakukan penanaman benih jagung secara simbolis, penyerahan bantuan sosial kepada petani Kelurahan Dermo, dan puncaknya mengikuti video conference bersama Kapolri dan Menteri LHK.

Penanaman jagung ini menjadi langkah konkret mendukung ketahanan pangan lokal berbasis masyarakat. Program ini tidak hanya menyentuh aspek pertanian, namun juga mempererat kolaborasi antar instansi dan memperkuat solidaritas nasional dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Situasi selama kegiatan berlangsung dalam kondisi aman dan tertib. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Sinergi Tiga Pilar Ditekankan Saat Kunjungan di Dusun Tanjang Ploso Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Desa Ploso, Polsek Mojo, Polres Kediri Kota, Brigadir Rahardian S.W., melaksanakan kegiatan pendampingan terhadap mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Syekh Wasil Kediri yang melakukan sambang ke kediaman Kepala Dusun (Kasun) Tanjang, Rabu pagi (9/7).

Kegiatan itu berlangsung sejak pukul 10.00 WIB di rumah Bapak Kasun Tanjang, dan berjalan dengan lancar serta penuh keakraban. Dalam kunjungan tersebut, Brigadir Rahardian tidak hanya mendampingi mahasiswa, namun juga menyampaikan pesan penting terkait pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

Ia juga memberikan penekanan terhadap pentingnya sinergitas tiga pilar, yakni unsur Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan aparat desa, dalam menjaga stabilitas lingkungan, terutama menyambut masa kegiatan mahasiswa yang berbaur langsung dengan masyarakat.

Kapolsek Mojo, AKP Karyawan Hadi, S.H., mengapresiasi peran aktif Bhabinkamtibmas dalam menjembatani komunikasi antara aparat dan unsur pendidikan. “Kolaborasi ini diharapkan menciptakan harmoni serta menumbuhkan kesadaran bersama dalam menjaga kamtibmas di tengah kegiatan sosial dan edukatif masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang penguatan hubungan antara aparat keamanan dan institusi pendidikan, sekaligus mempertegas komitmen Polri sebagai mitra masyarakat di seluruh lini kehidupan sosial. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Banyakan Kawal Kegiatan Sholawat dan Pengajian di Desa Ngablak Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana religius menyelimuti Desa Ngablak, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri saat ratusan warga berkumpul dalam acara pengajian dan sholawat memperingati datangnya bulan Muharam 1447 H. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa malam tersebut turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat desa, mahasiswa, serta unsur tiga pilar keamanan setempat.

Bhabinkamtibmas Desa Ngablak, Aiptu Agus Setiawan, bersama Babinsa dan Kepala Desa, tampak hadir dalam kegiatan yang dipusatkan di balai desa. Penceramah utama dalam acara ini adalah Gus Elham Yahya, tokoh muda dari Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, yang dikenal luas karena dakwahnya yang membumi dan menyentuh berbagai kalangan.

Acara yang berlangsung mulai pukul 20.00 WIB hingga larut malam ini dihadiri sekitar 500 warga, termasuk mahasiswa dan mahasiswi dari UIN Syekh Wasil Kediri yang turut berbaur dalam suasana penuh kekhusyukan. Pengajian dan lantunan sholawat dilaksanakan secara tertib, aman, dan lancar.

Kapolsek Banyakan Iptu Joko Purwontono, S.H., menyampaikan bahwa keterlibatan anggota Bhabinkamtibmas dalam kegiatan keagamaan masyarakat merupakan bagian dari upaya Polri untuk membangun sinergi dan mendekatkan diri dengan warga. “Kami hadir untuk memastikan kegiatan berjalan dengan aman sekaligus memberikan dukungan moril bagi warga dalam menyemarakkan syiar Islam,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi harmonis antara aparat keamanan, pemerintahan desa, dan tokoh masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah, khususnya dalam momentum-momentum penting keagamaan seperti Tahun Baru Islam. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page