Peristiwa
Unit Kamsel Polres Kediri Kota Gelar Rapat Andalalin dan Inspeksi Angkutan Umum untuk Mewujudkan Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas
Kediriselaludihati.com – Pada Rabu, 6 November 2024, Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota bersama sejumlah instansi terkait melaksanakan dua kegiatan penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di Kota Kediri.
Kegiatan tersebut meliputi Rakor Pembahasan Dokumen Standar Teknis Andalalin untuk pembangunan Swalayan Koperasi Mekar PT. Gudang Garam, Tbk., serta inspeksi angkutan umum dan pariwisata guna menekan angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan umum.
Rapat Koordinasi Andalalin Pembangunan Swalayan Koperasi Mekar PT. Gudang Garam, Tbk.
Pertemuan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Kota Kediri ini membahas berbagai aspek teknis dan manajemen lalu lintas terkait pembangunan Swalayan Koperasi Mekar PT. Gudang Garam di Jl. Brigjenpol Imam Bachri, Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren.
Kegiatan ini melibatkan beberapa instansi, termasuk Dinas PUPR Kota Kediri, DPMPTSP Kota Kediri, Kanit Kamsel dan anggota, serta perwakilan dari Koperasi Karyawan Mekar dan PT. Antasena Tech Karya sebagai tenaga ahli.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menyatakan pentingnya rapat ini sebagai langkah proaktif untuk memastikan pembangunan swalayan dapat berjalan aman dan tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan swalayan ini membawa dampak positif bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun kelancaran lalu lintas. Oleh karena itu, kami tekankan pentingnya manajemen lalu lintas yang baik dan fasilitas yang mendukung keselamatan pengunjung,” ungkap AKP Afandy.
Beberapa poin penting yang dihasilkan dari Rakor ini meliputi:
1. Mewajibkan Swalayan Koperasi Mekar untuk menyertakan UMKM Kota Kediri dalam jaringan PUSAKA.
2. Mengajak swalayan memberdayakan warga sekitar melalui kesempatan kerja.
3. Mendorong optimalisasi akses jalan, termasuk penambahan akses keluar khusus sepeda motor di sisi timur.
4. Penyediaan akses untuk pemadam kebakaran dan penjemputan penumpang di area internal.
5. Memastikan keselamatan kerja dan sosialisasi konstruksi kepada masyarakat sekitar.
6. Larangan memfasilitasi parkir di akses keluar masuk untuk menghindari kemacetan.
7. Pemasangan Alat Penerangan Jalan dan CCTV untuk keamanan area.
Selain itu, disarankan penambahan sarana prasarana lalu lintas yang sesuai dengan kajian teknis untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan di kawasan swalayan. Diharapkan implementasi dari hasil Rakor ini dapat menciptakan suasana tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat Kota Kediri.
Inspeksi Angkutan Umum dan Pariwisata di PO Setiawan
Usai Rakor, Unit Kamsel melanjutkan kegiatan inspeksi angkutan umum dan pariwisata di PO Setiawan, Jalan Kilisuci, Kota Kediri, dari pukul 11.00 hingga 13.00 WIB.
Inspeksi ini dipimpin oleh Tim Subdit Kamsel Polda Jatim dan didampingi oleh Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, serta tim dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kota Kediri.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan audit, inspeksi, dan sinkronisasi data kendaraan angkutan umum dan pariwisata. Fokus utama adalah memastikan kendaraan umum memenuhi standar keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan.
Dalam inspeksi ini, tim memeriksa kelengkapan teknis kendaraan, kondisi fisik, serta perizinan angkutan yang digunakan untuk transportasi umum dan wisata.
AKP Afandy menegaskan bahwa inspeksi ini penting untuk memastikan semua angkutan umum beroperasi dalam kondisi layak jalan.
“Inspeksi ini adalah bagian dari upaya kami untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan umum dan pariwisata. Kami ingin memastikan bahwa semua armada memenuhi standar keselamatan sehingga masyarakat merasa aman dalam setiap perjalanan,” jelasnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan bahwa semua pihak yang terlibat dalam transportasi umum dan pariwisata semakin sadar akan pentingnya mematuhi standar keamanan. Kerja sama antara Polres Kediri Kota, Subdit Kamsel Polda Jatim, dan BPTD diharapkan mampu menciptakan sistem transportasi yang lebih aman dan terintegrasi, sekaligus menjaga citra positif Kota Kediri sebagai tujuan wisata.
Dua kegiatan yang berlangsung pada hari yang sama ini menunjukkan komitmen Satlantas Polres Kediri Kota dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang tertib dan aman. Dengan perhatian khusus pada manajemen lalu lintas swalayan dan inspeksi angkutan umum, Polres Kediri Kota berharap dapat mengurangi potensi risiko kecelakaan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam transportasi dan pembangunan fasilitas umum.
Masyarakat diharapkan turut mendukung dengan mematuhi aturan lalu lintas dan ikut menjaga ketertiban. Dengan sinergi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat, keamanan dan ketertiban di Kota Kediri dapat terwujud secara maksimal. (res/aro)
Peristiwa
Mobil Incar ETLE Jaring Puluhan Pelanggar Lalin Saat Operasi Zebra
Angka pelanggaran lalu lintas di wilayah Kota Kediri masih relatif tinggi.
Terbukti adanya belasan kendaraan yang terjaring Operasi Zebra Semeru 2025 hanya dalam kurun waktu satu hari.
“Ada sekitar 16 kendaraan yang terjaring mobil incar ETLE (electronic traffic law enforcement, Red),” ujar Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir melalui Kanit Turjawali Iptu Murnianto.
Untuk diketahui, selama Operasi Zebra Semeru 2025 ini penindakan diutamakan menggunakan ETLE.
Sebab penindakan secara manual masih belum diperkenankan. Kecuali dikemas dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
Oleh karenanya petugas Satlantas menggunakan mobil incar ETLE untuk memburu pelaku pelanggaran.
Hasilnya, mayoritas dari pelanggar tidak mengenakan helm standar nasional indonesia (SNI) serta melawan arus.
Ditanya terkait lokasi ditemukan, Murni menyebut ada di wilayah Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota. Selain itu, pelanggar juga banyak ditemui di Kecamatan Pesantren.
“Sejauh ini yang kami temui pelanggaram lalu lintas yang dilakukan oleh kendaraan R2 (roda dua atau sepeda motor, Red),” ucap Murni.
Melihat realita tersebut, Murni mengimbau agar pengendara patuh pada aturan lalu lintas. Sebab keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab petugas kepolisian melainkan tanggung jawab bersama.
“Satu orang mematuhi aturan lalu lintas sama dengan menyelamatkan beberapa nyawa orang yang sedang berkendara di jalan raya,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan, total ada sekitar 80 personel yang di terjunkan selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan dua ambulans, empat mobil patwal, dua moge pengawal, dan sepuluh kendaraan urai roda dua.
Operasi yang berlangsung mulai dari tanggal 17 sampai 30 November itu menyasar tujuh prioritas penindakan pelanggaran.
Diantaranya pertama pengendara tidak menggunakan helm SNI. Kedua pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman.
Peristiwa
Pembagian Bantuan Pangan di Kelurahan Lirboyo Kediri Disertai Imbauan Kamtibmas dan Keselamatan Berlalu Lintas
Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota terus menguatkan kegiatan pembinaan masyarakat menjelang Operasi Zebra Semeru 2025, yang berlangsung pada 17–30 November 2025. Salah satu upaya tersebut tampak dalam kegiatan sambang dan binluh yang dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Lirboyo pada Selasa pagi (18/11/2025) di Gedung Kelurahan Lirboyo.
Dalam kegiatan itu, Tiga Pilar Kelurahan Lirboyo — Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Kelurahan — melaksanakan pengamanan serta pemantauan pembagian bantuan pangan (Bapang) untuk warga penerima manfaat. Bantuan tersebut diberikan untuk dua bulan sekaligus, Oktober dan November 2025, berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk masing-masing dari 597 penerima.
Selain memastikan proses pembagian berjalan aman dan tertib, petugas juga memberikan imbauan kepada warga untuk mengedepankan budaya antre serta menjaga keamanan lingkungan. Pada kesempatan yang sama, Bhabinkamtibmas menyampaikan sosialisasi mengenai keselamatan berlalu lintas seiring digelarnya Operasi Zebra Semeru 2025.
Operasi ini menekankan penindakan terhadap tujuh pelanggaran prioritas, yaitu:
1. Pengendara tidak menggunakan helm SNI
2. Menggunakan handphone saat berkendara
3. Melawan arus
4. Berkendara di bawah umur
5. Tidak menggunakan sabuk pengaman
6. Berkendara dalam pengaruh alkohol
7. Melebihi batas kecepatan
Kapolsek Mojoroto Kompol H. Rudi Purwanto, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan sambang dan edukasi masyarakat menjadi bagian dari langkah preemtif kepolisian. “Operasi Zebra bukan sekadar penindakan. Edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan, terutama untuk menekan angka pelanggaran sebelum terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pembagian bantuan pangan sering kali menimbulkan kerawanan seperti antrean panjang dan potensi gesekan antarwarga. Oleh karena itu, kehadiran Tiga Pilar sekaligus dimanfaatkan untuk memberikan pesan-pesan kamtibmas dan sosialisasi lalu lintas. “Kami ingin memastikan aktivitas sosial masyarakat tetap aman, tertib, dan selaras dengan upaya menciptakan lalu lintas yang lebih disiplin selama Operasi Zebra,” jelas Kapolsek. (res/an)
Peristiwa
Bhabinkamtibmas Sonorejo Kediri Ajak Siswa Patuhi Aturan Berlalu Lintas Sejak Dini
Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Grogol, Polres Kediri Kota terus memperkuat kegiatan preemtif selama berlangsungnya Operasi Zebra Semeru 2025 yang digelar pada 17-30 November 2025. Salah satunya melalui kegiatan sambang dan edukasi yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Sonorejo di SDN Sonorejo I, Dusun Sumber Gambi Kidul, pada Selasa pagi (18/11/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan materi tentang pencegahan bullying serta memberikan pembinaan karakter kepada para siswa. Selain itu, petugas juga mengajak para pelajar untuk mulai mengenal dan mematuhi aturan dasar keselamatan berlalu lintas, terutama karena sebagian dari mereka sering berangkat ke sekolah dengan diantar orang tua menggunakan sepeda motor.
Edukasi tersebut disampaikan seiring pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 yang memprioritaskan tujuh jenis pelanggaran, yaitu pengendara tidak menggunakan helm SNI, penggunaan ponsel saat berkendara, melawan arus, berkendara di bawah umur, tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, dan melebihi batas kecepatan.
Kapolsek Grogol AKP Andang Wastiyono, S.H., menegaskan bahwa pembinaan terhadap anak sekolah menjadi bagian dari langkah pencegahan dini.
“Kesadaran berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini. Meskipun mereka belum berkendara, mereka melihat dan belajar dari orang tua. Karena itu, pesan-pesan keselamatan perlu mulai diperkenalkan,” ujar Kapolsek.
Ia juga menekankan bahwa operasi Zebra Semeru tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada edukasi publik. “Kami menguatkan kegiatan edukatif di sekolah, desa, dan titik keramaian agar masyarakat semakin memahami pentingnya keselamatan sebagai prioritas bersama,” tambahnya.
Kegiatan sambang berjalan lancar, dan para siswa terlihat antusias mendengarkan penjelasan Bhabinkamtibmas. Program edukasi ini diharapkan mampu menekan potensi pelanggaran lalu lintas serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan tertib di wilayah Kecamatan Grogol. (res/an)
-
Peristiwa5 years agoNing Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years agoJangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years agoPonpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years agoPengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years agoRibuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years agoMengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa3 years agoInilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang
