Kediriselaludihati.com – Dalam upaya mendukung program Asta Cita untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter menuju Indonesia Emas 2045, Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjaran, Aiptu Andik Yulianto, menghadiri pertemuan rutin Warga Peduli AIDS (WPA) se-Kecamatan Kota Kediri di Gedung Serbaguna Kelurahan Banjaran. Pertemuan ini berlangsung mulai pukul 12.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua WPA Kecamatan Kota, Kepala Kelurahan Banjaran, Babinsa Kelurahan Banjaran, perwakilan Puskesmas Kowilut, serta para kader WPA ini membahas upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di wilayah Kediri Kota.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat dalam menangani isu kesehatan. “Melalui pertemuan ini, kita berharap WPA dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS, sekaligus membangun kesadaran kolektif untuk mencegah penyebarannya,” ujar Kompol Ridwan.

Aiptu Andik Yulianto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung misi Asta Cita yang mengedepankan pengembangan kualitas sumber daya manusia dan kesehatan masyarakat. “Kami terus mendorong warga untuk peduli terhadap lingkungan dan kesehatan, khususnya dalam hal pencegahan penyakit menular seperti HIV/AIDS. Sinergi ini sejalan dengan misi nasional untuk menciptakan Indonesia yang sehat dan berdaya saing,” jelasnya.

Ketua WPA Kecamatan Kota juga menambahkan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung program ini. “Kami mengapresiasi dukungan Bhabinkamtibmas dan pihak-pihak terkait. Dengan adanya sinergi ini, kami optimis bahwa kesadaran masyarakat akan terus meningkat,” ungkapnya.

Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kekompakan. Selain diskusi, juga dilakukan pembagian informasi terkait langkah-langkah pencegahan dan edukasi kepada masyarakat. Situasi selama kegiatan dilaporkan aman, tertib, dan kondusif.

Pertemuan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat mendorong pencapaian Asta Cita untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan berkarakter menuju Indonesia Emas 2045. (res/an).

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota melaksanakan patroli Harkamtibmas Backbone untuk memastikan keamanan di wilayahnya. Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang ini difokuskan pada sejumlah objek vital seperti Bank Jatim Capem Mrican, Pabrik Gula Mrican, SPBU Ngampel, dan GOR Joyoboyo. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen mendukung program Asta Cita untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Dipimpin oleh AKP Henry S, S.H., M.H., bersama dua anggota, patroli ini bertujuan mencegah potensi tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan, dan pencurian kendaraan bermotor. Dengan keberadaan polisi di lapangan, masyarakat merasa lebih aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, S.H., menegaskan bahwa patroli ini bukan hanya bagian dari tugas rutin, melainkan juga upaya strategis untuk menjaga stabilitas keamanan. “Patroli ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk memastikan wilayah Mojoroto tetap aman dan kondusif. Keamanan adalah kunci untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” jelasnya Rabu 15 Januari 2025.

Masyarakat pun memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Seorang warga, Siti Rahayu, yang bekerja di salah satu objek vital yang dikunjungi patroli, menyatakan rasa terima kasihnya. “Kami sangat merasa terlindungi dengan kehadiran polisi yang rutin berpatroli. Ini membuat kami tenang dalam bekerja,” ujarnya.

Kegiatan ini juga sejalan dengan salah satu misi Asta Cita yang menitikberatkan pada penguatan keamanan wilayah dan tata kelola yang baik. Dengan keamanan yang terjaga, aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di wilayah Kediri dapat terus berkembang, mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045.

Patroli ini diakhiri dengan pemantauan di berbagai titik keramaian dan pusat kegiatan masyarakat. Selama kegiatan, situasi di wilayah hukum Polsek Mojoroto dilaporkan aman, tertib, dan terkendali. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung kelancaran pembangunan Supermarket Bahan Bangunan Mitra 10 di Jl. Brigjen Pol. Imam Bachri H.P., Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Polres Kediri Kota bersama instansi terkait melaksanakan rapat koordinasi (rakor) terkait Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin).

Rakor digelar di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Kota Kediri pada Rabu, 15 Januari 2025, pukul 09.00-11.00 WIB.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kabid Manajemen Lalu Lintas Dishub Kota Kediri ini melibatkan beberapa pihak, termasuk Dinas PUPR, DPMPTSP Kota Kediri, dan Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota yang diwakili oleh Kanit Kamsel Ipda R Rido. Perwakilan dari Mitra 10 turut hadir untuk mendiskusikan solusi terbaik dalam pelaksanaan proyek.

Dalam rapat, beberapa poin penting disepakati 1. Pemrakarsa diwajibkan memastikan akses keluar-masuk sesuai ketentuan teknis PUPR.2 Sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait dampak pembangunan. 3. Pemisahan jalur kendaraan roda dua dan roda empat guna mencegah konflik lalu lintas.4. Koordinasi dengan PUPR terkait izin akses dan pengelolaan utilitas.5. Jadwal kedatangan kendaraan barang diatur untuk menghindari kemacetan.6. Larangan parkir di ruang milik jalan (rumija) di depan Mitra 10. 7. Pemasangan CCTV untuk memantau area internal dan eksternal.

“Kami berharap Mitra 10 menjadi contoh pengelolaan lalu lintas yang baik, mendukung kamseltibcarlantas di wilayah Kota Kediri,” ungkap Ipda R Rido.

Setelah rakor, Unit Kamsel Satlantas melanjutkan kegiatan survei jalur rawan kecelakaan di Jl. Raya Kediri-Nganjuk yang melintasi Kecamatan Grogol dan Tarokan.

Kegiatan berlangsung dari pukul 12.00 hingga 13.30 WIB, dengan fokus mengedukasi masyarakat pengguna jalan.

“Kami menekankan pentingnya fokus dalam berkendara dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan utama. Jalur ini merupakan kawasan rawan laka, sehingga butuh perhatian lebih dari semua pihak,” ujar Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir.

Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita, delapan misi yang diusung Prabowo-Gibran untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dalam misi ini, pengembangan infrastruktur, tata kelola wilayah, dan keamanan menjadi prioritas.

“Andalalin bukan hanya soal regulasi, tapi juga komitmen bersama untuk menciptakan Kota Kediri yang ramah, aman, dan berdaya saing,” tambah AKP Afandy.

Masyarakat pengguna jalan dan pihak terkait memberikan apresiasi atas upaya koordinasi dan survei ini. Salah satu pengguna jalan, Andi (34), menyebutkan, “Edukasi ini sangat membantu kami, terutama di jalur rawan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut.”ungkapnya. (res/an)