Connect with us

kriminal

Penjual Sate Tahu Diamankan Polisi, Menjadi Pelaku Pencurian Onderdil Motor

Published

on

Kediriselaludihati.com –Personel Opsnal Unit Reskrim Polsek Pesantren menangkap warga Kelurahan Pesantren Kota Kediri, Niko Sandiro (24) dan Deni Dwi Prasetyo (27) asal Desa Bagol Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri, Minggu (1/3). Warga yang bekerja sebagai kuli bangunan dan penjual sate tahu ini diduga menjadi pelaku pencurian di onderdil motor yang berada di Jalan Durian Kecamatan Pesantren.

Kasi Humas Polsek Pesantren, Aiptu Moh. Mekrot menjelaskan, sebelumnya personel Unit Reskrim mendapat laporan dari Sugeng Santoso (58) asal Kelurahan Pakelan Kecamatan/Kota Kediri. “Sugeng (pemilik toko) melaporkan kejadian pencurian yang terjadi di tokonya pada Selasa (14/2/2020) lalu,” jelasnya.

Setelah menerima laporan tersebut, personel Unit Reskrim Polsek Pesantren melakukan penyelidikan. Akhrnya, personel Opsnal Unit Reskrim mengetahui jika pelaku pembobolan adalah Niko. “Pelaku pertama ditangkap di rumahnya. Dari penangkapan ini, anggota melakukan pemeriksaan dan ternyata pelaku ini tidak sendiri dalam melakukan aksinya,” imbuhnya.

Pelaku (Niko), kata Aiptu Mekrot, dibantu oleh Deni. Sebelum melakukan aksinya, Niko menjemput Deni dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) AG 4289 FB. Dalam aksinya, Deni memanggul Niko untuk memanjat tiang lampu sebelah tembok toko, dan masuk ke dalam toko melalui atap.

Setelah berhasil masuk, Niko mengambil barang dan uang tunai. “Ternyata laci toko tidak dikunci sehingga pelaku dengan mudah mengambil uang tunai Rp 1 juta yang berada di dalamnya. Selain itu, pelaku juga mengambil dua kardus oli, satu kardus aki,” ujarnya. (res|aro|dik)

Continue Reading

kriminal

Operasi Tumpas Narkoba, Bhabinkamtibmas Ngampel Pantau Kegiatan Fasilitasi, Asistensi dan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba

Published

on

Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel, Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Aipda Soleh melaksanakan patroli sambang.

Kegiatan berlangsung, pada Hari Rabu 11/09 2024 pukul 11.30 WIB s/d selesai. Petugas datang ke Balai Pertemuan Kel. Ngampel.

Bhabinkamtibmas 3 Pilar Bersama BNN Kota Kediri melaksanakan kegiatan Fasilitasi dan Asistensi Advokatasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba berbasis sumberdaya Pembangunan Desa TA2024.

Hal ini sebagai salah satu upaya mewujudkan Program Kelurahan Bersinar.

“Kegiatan berjalan aman dan lancar,” kata Kapolsek Mojoroto KOMPOL ERNAWAN, S.H.

Continue Reading

kriminal

Inilah Kronologi Dugaan Penculikan Wanita di Kediri

Published

on

Kediriselaludihati – Seorang perempuan berinisial M (29) hampir menjadi korban penculikan oleh sekelompok pria pada Sabtu (3/8/2024) malam. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Veteran Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Korban asal Kecamatan Mojoroto itu berhasil lolos setelah teriak minta tolong dan diketahui oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Warga yang mengetahui dugaan aksi penculikan terdebut langsung melapor pada kepolisian setempat. Empat terduga Pelaku kemudian berhasil diamankan oleh tim Resmob Polres Kediri Kota.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fatur Rozikin mengatakan, korban M awalnya diajak bertemu oleh terduga pelaku berinisial T asal Probolinggo. Keduanya berkenalan melalui media sosial dan janjian untuk bertemu di Taman Sekartaji Kota Kediri.

“Saat bertemu itu terduga pelaku T bersama tiga orang komplotannya membawa mobil, kemudian korban ini diajak untuk naik mobil,” ujarnya saat ditemui di Mapolres Kediri Kota, Minggu (4/8/2024).

Saat berada di dalam mobil korban ini sempat dijerat dan melakukan perlawanan. Ketika melakukan perlawanan tersebut, lanjut Iptu Fatur, korban menengok ke jok belakang mobil dan mendapati seseorang yang dikenalnya, yakni terduga pelaku berinisial S (55) yang merupakan ayah angkat korban.

Mengetahui ada terduga pelaku S, korban semakin memberontak dan berusaha keluar dari mobil. Korban kemudian berteriak minta tolong karena tengah diculik. Saat memberontak, terduga pelaku S malah menusuk korban menggunakan gunting di bagian paha. Akibat kejadian tersebut korban mengalami beberapa luka tusukan.

Warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kemudian berusaha menolong korban dan melapor kepada pihak kepolisian.

“Kami yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan mengamankan terduga pelaku,” tambah Fathur.

Dia menambahkan, korban yang mengalami luka langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Kediri dan sampai saat ini masih dalam proses perawatan

Sementara motif atas aksi yang dilakukan para terduga pelaku adalah permasalahan asmara. Korban Merupakan anak angkat dari terduga pelaku S dan pernah dirawat selama 12 tahun oleh S di Probolinggo.

Saat korban beranjak dewasa terduga pelaku S menaruh hati kepada korban. Namun korban justru kembali ke tempat asalnya di Kota Kediri. Sedangkan, kedatangan empat orang komplotan ini hendak membawa korban kembali ke rumah terduga pelaku S di Probolinggo.

“Saat beraksi mereka menggunakan plat nomor palsu untuk mengelabuhi. Yang harusnya plat nomor N diganti P,” ungkap Fathur.

Saat ini kasus dugaan penculikan tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini korban masih belum bisa dimintai keterangan karena dalam perawatan dan masih mengalami syok. (res|hms)

Continue Reading

kriminal

Korban Penculikan di Kediri Sempat Dianiaya Pelaku Hingga Akhirnya Ditolong Warga

Published

on

Kediriselaludihati  – Warga Jalan Veteran Kelurahan Sukorame  Mojoroto Kota Kediri digegerkan adanya seorang perempuan atas nama M (29) diduga menjadi korban penculikan dan penusukan, Sabtu (3/8) sekitar pukul 18.15  WIB. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di paha  kaki akibat tusukan gunting dan dilarikan ke RS Bhayangkara Kota Kediri.

Kejadian tersebut viral di media sosial dan saat ini empat orang terduga pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian dari Polres Kediri Kota.

“Malam ini kami mengamankan empat orang yang diduga melakukan aksi penculikan seorang perempuan di Kediri,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fathur Rozikin, Sabtu (4/8).

Iptu Fathur mengatakan, dari hasil interogasi awal yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap terduga pelaku, motif penculikan tersebut dikarenakan dendam dan persoalan hubungan asmara. Sedangkan, terduga pelaku  ada inisial S dan tiga rekannya.

“Korban sempat disekap dari belakang saat berada di dalam mobil saat berada di seputaran Taman Sekartaji Kota Kediri ,  kemudian mencoba melolosakan diri dan membuka pintu mobil  saat di Jalan Veteran dan berteriak  untuk  memancing perhatian warga dan berhasil .Korban M juga mendapat luka di paha kiri akibat ditusuk dengan gunting. Korbannya saat ini sedang dirawat di RS Bhayangkara Kediri,” bebernya.

Menurut Fathur, terduga pelaku tersebut bukanlah orang Kediri, melainkan berasal dari Probolinggo. Sedangkan, korbannya merupakan warga asli Mojoroto dan sempa selama 12 tahun sekaligus dijadikan anak angkat, namun, kemudian melarikan diri.

Polisi  telah membawa terduga pelaku ke Mako Polres Kediri Kota guna penyidikan lebih lanjut.  “Masih kita dalami kasusnya. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” ungkap Mantan Kapolsek Kunjang ini. (res|hms)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com