kriminal
Unit Reskrim Polsek Kediri Kota Tangkap Komplotan Pengedar Narkoba
Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota, Polresta Kediri berhasil mengungkap kasus narkoba. Itu dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Kediri Kota, pada hari Minggu 11 Oktober 2020 sekira jam 16.00 Wib, unit Reskrim Polsek Kediri Kot.
“Kami telah melakukan penangkapan pelaku yg Tanpa hak dan tanpa keahlianya menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau obat keras jenis doble L dan narkotika jenis sabu-sabu,” kata Kapolsek Kediri Kota, Kompol Sugiyanto.
Lokasi penangkapan itu di Jln.Mayor Bismo 183B Kel.Senampir Kec.Kota Kediri. Tersangka Febri Prasetyo (31) buruh harian lepas, almt Jln.Mayor Bismo 183B Kel.Senampir Kec.Kota Kediri, Muhamnad Bahrudin (23) karyawan Swasta, almt Jl.Mayor bismo no.209 Rt 001 Rw 001 Kel.Semampir Kota Kediri dan Rahmad Aminullah (26) warga Jln.Gatot Subroto Rt 05 Rw 05 Kel.Mrican Kec Mojoroto Kota Kediri.
Sebelumnya pelapor dan saksi selaku anggota Unit Reskrim Polsek Kediri Kota mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku a(Febri prasetyo) telah mengedarkan obat keras jenis doble L.
Selanjutnya pada hari Minggu tgl 11 Oktober 2020 sekira pukul 16.30 wib dilakukan penggeledahan terhadap pelaku (Febri prasetyo) dan ditemukan barang bukti di rumahnya berupa15 (lima belas) butir pil doble L yang dibungkus bekas rokok surya.
Kemudian dikembangkan dengan menangkap Muhamad Bahrudin dengan barang bukti berupa pil doble L dan sabu- sabu, serta seperangkat alat isap sabu dan bong. Lalu dikembangkan lagi ke Rahmad Aminullah dengan bb pil doble L dan sabu-sabu. Selanjutnya 3 org pelaku dan BB dibawa ke Mapolsekta utk proses lebih lanjut.
Barang bukti dari pelaku a(Febri Prasetyo) disita brg bukti berupa 15 butir pil doble L. Dari pelaku Mumammad Bahrudin disita brg bukti berupa : 226 butir pil doble L, satu paket sabu- sabu berat kotor 0,18 gram, seperangkat alat isap(bong), skop terbuat dari sedotan, uang tunai Rp.410.000, satu unit hp Realme warna hijau.
Dari pelaku Rahmad Aminullah ditemukan brg bukti berupa : 960 butir pil doble L, 4 paket sabu-sabu dg berat kotor 3,93 gram, 7 paket paket hemat sabu2 berat kotor 1,48 gram, 2 paket supra berat kotor 0,61 gram, 1 unit hp merk real me warna hitam biru, uang tubai Rp.752.000., 1 bungkus plastik klip kosong, 1 buah dos book oppo utk menyimpan barang2 tsb, 1 unit sepeda motor Honda Vario 150 warna Hitam dengan Nopol AG 2910 CN, tas warna coklat merk Asttin.
Tersangka Febri prasetyo melanggar Pasal 196 ayat (1) jo 98 ayat (2) UURI NO.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Tersangka Muhamad Bahrudin 196 ayat(1) jo psl 98 ayat(2) UU no.36 tahun 2009 ttg kesehatan, dan pasal 114 subs 112 UU nom35 tahun 2009 ttg Narkotika dan tersangka Rahnad Aminullah melanggar psl 196 ayat (1) jo 98 ayat(2) UU no.36 thn 2009 ttg kesehatan dan psl 114 subs 112 uu no.35 thn 2009 ttg Narkotika. (res/an).
kriminal
Operasi Tumpas Narkoba, Bhabinkamtibmas Ngampel Pantau Kegiatan Fasilitasi, Asistensi dan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba
Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel, Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Aipda Soleh melaksanakan patroli sambang.
Kegiatan berlangsung, pada Hari Rabu 11/09 2024 pukul 11.30 WIB s/d selesai. Petugas datang ke Balai Pertemuan Kel. Ngampel.
Bhabinkamtibmas 3 Pilar Bersama BNN Kota Kediri melaksanakan kegiatan Fasilitasi dan Asistensi Advokatasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba berbasis sumberdaya Pembangunan Desa TA2024.
Hal ini sebagai salah satu upaya mewujudkan Program Kelurahan Bersinar.
“Kegiatan berjalan aman dan lancar,” kata Kapolsek Mojoroto KOMPOL ERNAWAN, S.H.
kriminal
Inilah Kronologi Dugaan Penculikan Wanita di Kediri
Kediriselaludihati – Seorang perempuan berinisial M (29) hampir menjadi korban penculikan oleh sekelompok pria pada Sabtu (3/8/2024) malam. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Veteran Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Korban asal Kecamatan Mojoroto itu berhasil lolos setelah teriak minta tolong dan diketahui oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Warga yang mengetahui dugaan aksi penculikan terdebut langsung melapor pada kepolisian setempat. Empat terduga Pelaku kemudian berhasil diamankan oleh tim Resmob Polres Kediri Kota.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fatur Rozikin mengatakan, korban M awalnya diajak bertemu oleh terduga pelaku berinisial T asal Probolinggo. Keduanya berkenalan melalui media sosial dan janjian untuk bertemu di Taman Sekartaji Kota Kediri.
“Saat bertemu itu terduga pelaku T bersama tiga orang komplotannya membawa mobil, kemudian korban ini diajak untuk naik mobil,” ujarnya saat ditemui di Mapolres Kediri Kota, Minggu (4/8/2024).
Saat berada di dalam mobil korban ini sempat dijerat dan melakukan perlawanan. Ketika melakukan perlawanan tersebut, lanjut Iptu Fatur, korban menengok ke jok belakang mobil dan mendapati seseorang yang dikenalnya, yakni terduga pelaku berinisial S (55) yang merupakan ayah angkat korban.
Mengetahui ada terduga pelaku S, korban semakin memberontak dan berusaha keluar dari mobil. Korban kemudian berteriak minta tolong karena tengah diculik. Saat memberontak, terduga pelaku S malah menusuk korban menggunakan gunting di bagian paha. Akibat kejadian tersebut korban mengalami beberapa luka tusukan.
Warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kemudian berusaha menolong korban dan melapor kepada pihak kepolisian.
“Kami yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan mengamankan terduga pelaku,” tambah Fathur.
Dia menambahkan, korban yang mengalami luka langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Kediri dan sampai saat ini masih dalam proses perawatan
Sementara motif atas aksi yang dilakukan para terduga pelaku adalah permasalahan asmara. Korban Merupakan anak angkat dari terduga pelaku S dan pernah dirawat selama 12 tahun oleh S di Probolinggo.
Saat korban beranjak dewasa terduga pelaku S menaruh hati kepada korban. Namun korban justru kembali ke tempat asalnya di Kota Kediri. Sedangkan, kedatangan empat orang komplotan ini hendak membawa korban kembali ke rumah terduga pelaku S di Probolinggo.
“Saat beraksi mereka menggunakan plat nomor palsu untuk mengelabuhi. Yang harusnya plat nomor N diganti P,” ungkap Fathur.
Saat ini kasus dugaan penculikan tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini korban masih belum bisa dimintai keterangan karena dalam perawatan dan masih mengalami syok. (res|hms)
kriminal
Korban Penculikan di Kediri Sempat Dianiaya Pelaku Hingga Akhirnya Ditolong Warga
Kediriselaludihati – Warga Jalan Veteran Kelurahan Sukorame Mojoroto Kota Kediri digegerkan adanya seorang perempuan atas nama M (29) diduga menjadi korban penculikan dan penusukan, Sabtu (3/8) sekitar pukul 18.15 WIB. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di paha kaki akibat tusukan gunting dan dilarikan ke RS Bhayangkara Kota Kediri.
Kejadian tersebut viral di media sosial dan saat ini empat orang terduga pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian dari Polres Kediri Kota.
“Malam ini kami mengamankan empat orang yang diduga melakukan aksi penculikan seorang perempuan di Kediri,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fathur Rozikin, Sabtu (4/8).
Iptu Fathur mengatakan, dari hasil interogasi awal yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap terduga pelaku, motif penculikan tersebut dikarenakan dendam dan persoalan hubungan asmara. Sedangkan, terduga pelaku ada inisial S dan tiga rekannya.
“Korban sempat disekap dari belakang saat berada di dalam mobil saat berada di seputaran Taman Sekartaji Kota Kediri , kemudian mencoba melolosakan diri dan membuka pintu mobil saat di Jalan Veteran dan berteriak untuk memancing perhatian warga dan berhasil .Korban M juga mendapat luka di paha kiri akibat ditusuk dengan gunting. Korbannya saat ini sedang dirawat di RS Bhayangkara Kediri,” bebernya.
Menurut Fathur, terduga pelaku tersebut bukanlah orang Kediri, melainkan berasal dari Probolinggo. Sedangkan, korbannya merupakan warga asli Mojoroto dan sempa selama 12 tahun sekaligus dijadikan anak angkat, namun, kemudian melarikan diri.
Polisi telah membawa terduga pelaku ke Mako Polres Kediri Kota guna penyidikan lebih lanjut. “Masih kita dalami kasusnya. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” ungkap Mantan Kapolsek Kunjang ini. (res|hms)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized4 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa4 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Inspirasi4 years ago
Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri Terima Kedatangan Santri pada Juli 2020